Pengakuan Presiden Marseillle Buka Lagi Peluang AC Milan Datangkan Kamara

Berita Transfer Peluang AC Milan untuk mendaratkan Boubacar Kamara dikabarkan kembali terbuka setelah presiden Marseille mengakui negosiasi perpanjangan kontraknya sulit.

Menurut pemberitaan dari Calciomercato, Kamara telah menolak tawaran pembaharuan kontrak dari Marseille yang memaksa mereka rela dengan banderol sebesar 17 juta euro atau setara Rp272 miliar untuk bintang mereka. Dengan penolakan tersebut, tim-tim yang tertarik meminangnya, termasuk Rossoneri dan Lazio, berharap bisa mengamankan servisnya dengan harga lebih rendah di kisaran 12 juta euro atau Rp192 miliar.

Milan sejatinya telah menawarkan nominal sebanyak itu, namun klub Ligue 1 menolaknya dengan harapan mendapat lebih, namun kini tawaran tersebut mungkin bisa berlaku lagi mengingat batas waktu yang semakin mendekat dan fakta pemain U-21 Prancis tersebut terus bersikap sulit.

Saat berbicara dalam konferensi pers untuk memperkenalkan Cengiz Under, presiden Marseille Pablo Longoria berbicara mengenai masa depan Kamara dan negosiasi soal perpanjangan kontraknya yang akan berakhir pada 2022, komentar yang tampaknya bakal menghidupkan lagi ketertarikan Milan.

"Itu adalah pertanyaan yang rumit. Memiliki pemain dengan kontrak yang akan berakhir bukanlah hal menyenangkan, khususnya saat pemain yang dimaksud datang dari sektor akademi," ujarnya.

"Saya tidak suka memiliki seorang pemain di akhir kontraknya dalam tim saya. Tak seorangpun yang berada di atas klub. Posisi OM dengan semua pemain adalah bahwa kami tidak ingin mendapati mereka menghabiskan kontrak pada akhir musim."

Artikel Tag: Kamara, marseille, Milan