Pencabutan SK Pembekuan PSSI Tergantung FIFA

ligaolaharaga.com – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi bersama Sesmenpora, Alfitra Salamm secara langsung memimpin dialog sepak bola di ruang rapat lantai 3 Kantor Menpora Senayan Jakarta, Selasa (23/6) sore kemarin.

Dalam dialog tersebut, juga dihadiri oleh seluruh Anggota Tim 9, Tim Transisi, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia, Noor Aman, serta Ketua Persatuan Sepak bola Seuruh Indonesia periode 2011-2015, Djohar Arifin Husein.

Pertemuan ini digelar sebagai bentuk melaksanakan amanat Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yang mendesak Kemenpora untuk segera bertemu dengan PSSI. Desakan DPR RI kepada Kemenpora dan PSSI terssebut,  guna membicarakan tentang rencana penyelenggaraan kompetisi dalam menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia dan langkah-langkah strategis untuk mengakhiri sanksi FIFA untuk Indonesia.

Menpora juga mempersilakan beberapa stakeholder olahraga yang hadir untuk memberikan masukan-masukan yang membangun. Dari beberapa masukan yang diberikan, Menpora merasa berterimakasih karena telah ada beberapa kesimpulan yang nantinya akan dibawa sebagai bahan Rapat Kerja bersama DPR RI Komisi X pada hari ini (24/6).

"Ke depan pemerintah akan berkonsentrasi penuh bagaimana turnamen dan kompetisi segera berjalan dan fokus pada penyiapan sepak bola dini dan menjadikan pembinaan usia dini sebagai sesuatu yang pokok dan wajib berlandaskan etika dan moralitas," ujar Menpora, Imam Nahrawi dalam laman resmi  Kemenpora RI.

Menpora juga mengaku, jika akan berkomunikasi terus menerus dengan AFC agar sanksi FIFA segera berakhir. Pencabutan Surat  Keputusan pembekuan PSSI oleh Menpora pun tergantung dari hasil kongres FIFA.

"Kami juga tetap menunggu bagaimana FIFA membenahi rumah tangganya sendiri hingga Desember 2015 akan melakukan kongres luar biasa FIFA serta bertahap memikirkan kompetisi segera berjalan," lanjut Menpora.

Terkait dengan kompetisi, Ketua PSSI periode 2011-2015, Djohar Arifin Husein yang juga mengikuti pertemuan tersebut berharap PT Liga tetap sebagai operator kompetisi sepakbola di tanah air.

"Kami berharap PT Liga tetap sebagai operator sepakbola nasional dan ini perlu kerjasama semua pihak," timpal Djohar Arifin.

Dalam dialog sore kemarin juga dihadiri oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik Irianto, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, Staf Ahli Tunas Dwidharto, Staf Khusus M. Khusen, dan beberapa pejabat Kemenpora lainnya.