Pemerintah Inggris Tuding Roman Abramovich Sengaja 'Ulur' Proses Akuisisi Chelsea

Berita Liga Inggris: Pemerintah Inggris khawatir akuisisi Chelsea tidak berjalan sesuai rencana dan molor dari tenggat waktu, mereka menuding Roman Abramovich sengaja 'mengulur'.

Awal bulan ini telah dikonfirmasi bahwa konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly sudah menyetujui kesepakatan untuk membeli The Blues dari Roman Abramovich dan kini hanya tinggal menunggu proses formalitas.

Namun, menurut BBC Sport, kemungkinan hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan rencana mengingat Roman Abramovich yang hingga kini belum sepakat bahwa Pemerintah Inggris punya kendali atas hasil penjualan klub.

Baru-baru ini Chelsea mengeluarkan pernyataan untuk menegaskan kembali bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membantu para korban perang Rusia di Ukraina, mereka juga membantah klaim bahwa Abramovich ingin uang yang dipinjamkannya selama 19 tahun kepemilikannya senilai 1,6 miliar pounds (Rp28 triliun) untuk dilunasi.

Meski demikian, dalam laporan tersebut dikatakan bahwa pihak pemerintah menuding rumor tersebut sengaja dibuat Abramovich agar proses akuisisi jadi “berantakan” dan tidak akan selesai sebelum batas waktu 31 Mei.

Seperti diketahui, lisensi khusus yang dikenakan oleh Pemerintah Inggris untuk CheIsea akan berakhir pada tanggal tersebut, sedangkan The Blues juga harus memenuhi kriteria tertentu agar tetap menjadi anggota Premier League musim depan.

Ada juga kekhawatiran bahwa klub London Barat tersebut akan memasuki krisis jika Boehly tidak segera mengambil alih klub dalam beberapa pekan mendatang.

Artikel Tag: Roman Abramovich, Chelsea