Pemain Inggris Dapat Serangan Rasis, Ben Chilwell: Kami Bersatu Sebagai Keluarga

Berita Sepak Bola: Ben Chilwell mengatakan peristiwa di kualifikasi Euro 2020 saat Inggris melawan Bulgaria, di mana pendukung tuan rumah di Sofia membuat perilaku rasisme membuat Three Lions bersatu "sebagai keluarga".

Ejekan rasis sekali lagi terjadi sepanjang 45 menit pembukaan laga, tindakan babak pertama dihentikan pada dua kesempatan, dengan rencana tiga langkah diimplementasikan dalam upaya untuk melawan tindakan rasis.

Tindakan meninggalkan lapangan pada akhirnya berhasil dihindari, ketika tim Gareth Southgate mengumpulkan kemenangan 6-0, tetapi masalah ini telah memicu perdebatan lain mengenai hukuman yang cocok untuk Bulgaria.

Perdana Menteri Bulgaria menilai presiden FA melakukan tuduhan rasisme sebelum pertandingan dan pelatih kepala tim nasional Bulgaria menutup telinga terhadap berbagai peristiwa rasis, yang menyerukan aksi di tanah kelahirannya.

Banyak orang lain bergabung untuk melawan rasisme, dengan masih banyak yang perlu dilakukan untuk menyingkirkan rasisme dari sepak bola dan masyarakat yang lebih luas.

Inggris telah dipuji atas penanganan mereka terhadap situasi yang sulit di Sofia, dan bek kiri Leicester, Chilwell di antara mereka yang telah menyatakan bahwa skuat Southgate semakin bersatu setelah insiden yang memalukan itu.

Dia memposting di media sosial miliknya: “Kami tiba di stadion tadi malam sebagai tim yang ingin mendapatkan 3 poin dan bermain sebagai keluarga. Pemain, penggemar, staf semuanya bersatu.

“Rasisme tidak dapat diterima dan tidak memiliki tempat di sepak bola. Itu fakta! #kickitout.”

Artikel Tag: Euro 2020, Inggris, Ben Chilwell