Pemain Chelsea dan Mauricio Pochettino Dianggap Bersikap 'Membosankan'

Berita Liga Inggris: Frank Leboeuf melancarkan serangan terhadap para pemain Chelsea dan pelatih kepala Mauricio Pochettino karena dianggap 'membosankan'.

Mantan bek The Blues melontarkan komentar tersebut setelah klub lamanya menang 3-2 atas tim Championship, Leeds United di putaran kelima Piala FA pada hari Rabu (28/02).

Leboeuf tidak senang dengan cara para pemain The Blues dan Mauricio Pochettino berbicara kepada media dan ingin melihat tim London Barat bersikap lebih autentik.

"Saya pikir kita harus berhenti bertanya kepada pemain dan pelatih di akhir pertandingan," kata Leboeuf kepada ESPN ketika ditanya pandangannya tentang kemenangan Chelsea atas Leeds.

"Saya tahu persis apa yang akan mereka katakan dan sungguh membosankan, 'Semua orang baik-baik saja, kami akan melakukan yang terbaik' – jawaban-jawaban itu benar politis. Ini hanya membuang-buang waktu. Anda bisa jujur ​​dan berkata: 'Ya, semuanya jauh dari baik, kami tahu kami harus bekerja' namun yang terjadi justru, 'Leeds bagus, kami bekerja keras, kami akan tampil lebih baik' – itu hanya untuk media dan penggemar dan mereka tidak mengatakan yang sebenarnya.

"Saat saya masih menjadi pemain, saya bisa mengatakan kapan kami tidak tampil bagus. Melawan Leeds, kami seharusnya menang, karena kami adalah Chelsea. Bukan karena Leeds bagus, tapi karena kami biasa saja!"

Sementara itu, Leboeuf berharap The Blues menemukan Frank Lampard berikutnya dalam diri Conor Gallagher, yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-90 melawan Leeds.

"Anda harus mempertahankan Gallagher, bagi saya dia adalah semangat tim, orang yang bisa memberi mereka sesuatu," tambah Leboeuf.

"Saya melihat Frank Lampard bermain untuk West Ham dan saya bermain melawannya… tapi dia memiliki banyak kelemahan. Saya tidak bisa bertaruh padanya."

Artikel Tag: Premier League, Chelsea, Mauricio Pochettino