Pelatih Valencia: Pemain Kami Seperti Penari di Lapangan Licin

Penulis: Fafa Zahir
Senin 07 Jan 2019, 06:30 WIB
Pelatih Valencia: Pemain Kami Seperti Penari di Lapangan Licin

Marcelino Garcia Toral/Diario AS

Ligaolahraga.com -

Kemenangan ini membawa Alaves menggeser Real Madrid dari posisi keempat klasemen sementara La Liga. Valencia sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Dani Parejo. Namun Alaves kemudian mampu meraih tiga poin berkat gol yang dicetak Borja Baston dan Tomas Pina.

Berita Liga Spanyol: Pelatih Valencia, Marcelino Garcia Toral, mengatakan para pemainnya seperti penari yang berusaha tidak jatuh saat bermain di kandang Alaves, Sabtu (5/1) atau Minggu dini hari WIB. Bermain di Stadion Mendizorroza yang licin karena beberapa bagian berlapis es, pasukan Marcelino menyerah 1-2.

Hasil ini membuat Valencia kini tercecer di urutan ke-11 dengan selisih sembilan poin di bawah klub Basque tersebut. Namun Marcelino mengungkapkan dirinya sangat kecewa karena kondisi lapangan Stadion Mendizorroza yang licin.

Menurutnya, dengan kondisi lapangan yang tak layak seharusnya laga ditunda. “Tentu saja (pertandingan seharusnya ditunda),” kata Marcelino setelah laga usai.

“Menurut saya sejak pukul 9 pagi, kondisi lapangan sudah diketahui akan membeku pada pukul 4 sore,” ujarnya.

“Saya tak pernah melihat sebuah pertandingan di Premier League (Inggris) dengan setengah lapangan berlapis es. Namun saya ingin tekankan bahwa ini bukan alasan,” tutur pelatih yang menangani Valencia sejak Mei 2017 ini.

“Kita harus memastikan bahwa stadion-stadion di Spanyol memiliki permukaan lapangan yang terbaik di dunia. Para pemain seperti penari yang berusaha tidak jatuh dan itu terjadi di tahun 2019,” ungkap eks pelatih Villarreal ini.

“Saya ulang bahwa ini bukan pemakluman atas hasil yang kami raih. Saya tekankan ini,” ungkap pelatih berusia 53 tahun ini.

Artikel Tag: Marcelino Garcia Toral, Valencia, Alaves

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pelatih-valencia-pemain-kami-seperti-penari-di-lapangan-licin
788  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini