Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti Dituntut Atas Tuduhan Penipuan Pajak

Berita Liga Spanyol: Jaksa penuntut Spanyol menuduh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti melakukan dugaan penipuan pajak, menuduhnya menggunakan perusahaan cangkang untuk menyembunyikan sebagian pendapatannya selama tugas pertamanya di klub tersebut satu dekade lalu.

Ancelotti dihadapkan pada dua tuduhan penipuan pajak, yang dapat mengakibatkan hukuman empat tahun sembilan bulan penjara.

Jaksa menyatakan pada Rabu (06/03) bahwa mereka menduga Carlo Ancelotti menipu 1 juta euro pada tahun 2014 dan 2015 dengan hanya melaporkan pendapatan dari Real Madrid, sang pelatih dinilai menghindari membayar pajak atas pendapatan hak citranya.

Dalam pernyataannya, jaksa mengklaim Ancelotti membuat sistem perusahaan cangkang yang "membingungkan" untuk menyembunyikan penghasilan tambahan tersebut.

Dikutip dari abc.net, Ancelotti diduga menggunakan perusahaan-perusahaan yang "tidak memiliki aktivitas nyata" dan berbasis di luar Spanyol, sehingga ia dan perusahaannya tidak perlu membayar pajak atas sejumlah besar pendapatan yang diperoleh di Spanyol atau di luar negeri.

Ancelotti, yang berusia 64 tahun, melatih Real Madrid dari 2013 hingga 2015 sebelum kembali ke klub tersebut pada tahun 2021. Saat ini, Ancelotti belum memberikan komentar mengenai tuduhan tersebut.

Ancelotti dikenal sebagai salah satu pelatih sepak bola paling sukses dengan prestasi luar biasa. Ia menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Liga Champions empat kali, dua kali bersama Madrid dan dua kali bersama AC Milan.

Selain itu, Ancelotti juga merupakan satu-satunya pelatih yang memenangkan gelar liga domestik di lima negara berbeda: Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis.

Artikel Tag: Spanyol, Real Madrid, Carlo Ancelotti