Pelatih PSM Sebut Keuangan Klub Malaysia Lebih Baik Ketimbang Klub Indonesia

Berita Liga 1 Indonesia: Meski belum satu musim melatih di Indonesia, Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak sudah mampu melihat bahwa secara finansial, kemampuan keuangan klub-klub tanah air masih di bawah keuangan klub Liga Malaysia.

Pelatih asal Kroasia itu memang memiliki perjalanan karier yang cukup panjang di sepak bola Negeri Jiran itu. Terakhir, ia pernah menjabat sebagai pelatih timnas Malaysia U-19. Sebelumnya, ia pernah menukangi Johor Darul Ta'zim FC dan Kelantan FA.

Pengalamannya itu yang kemudian membuat Bojan Hodak cukup mengetahui seluh-beluk sepak bola Malaysia. Dari situ ia kemudian membanding terkait kondisi sepak bola tanah air dan Negeri Jiran itu.

"Masalahnya adalah hanya tim-tim besar di sini (Indonesia) yang dapat menawarkan lebih dari tim di Liga Malaysia begitu pula di Thailand," katanya saat diwawancarai media Malaysia, The Star seperti dilansir dari laman Kompas.

"Secara keuangan, Malaysia jauh lebih baik dan ini terlihat dengan banyaknya pemain dari Thailand dan Singapura di Liga Malaysia," lanjutnya.

Hal lain yang menurut Bojan Hodak membuat klub sepak bola Liga Malaysia lebih baik ketimbang klub di Indonesia adalah program adnimistrasi dan pengembangan pemain muda.

"Indonesia masih kurang dalam beberapa bidang, terutama untuk pemain muda. Mereka memiliki potensi besar dan perlu perencanaan tepat utnuk mencapai kesuksesan," terangnya.

Meski kompetisi sepak bola Indonesia dinilainya memiliki sejumlah kekurangan dibandingkan Liga Malaysia, pelatih 48 tahun itu menilai bahwa suporter sepak bola Indonesia cukup fanatik dan memberikan kontribusi besar terhadap keuangan klub.

"Sepak bola Indonesia memiliki potensi luar biasa, mereka memiliki pendukung yang besar dan loyal. Mereka ini juga berkontribusi bersar untuk keuangan klub," tegas Bojan.

Artikel Tag: Liga 1, psm makassar, bojan hodak, Malaysia