Pelatih Porto dan Chelsea Sempat Ribut Usai Laga Perempat Final Berakhir

Berita Liga Inggris: Manajer Porto, Sergio Conceicao, mengklaim telah dihina oleh bos Chelsea, Thomas Tuchel, selama pertandingan perempat final Liga Champions pada Rabu (14/4).

Klub Portugal itu mengalahkan Chelsea 1-0 di Ramon Sanchez-Pizjuan Stadium, Sevilla akan tetapi itu belum cukup untuk membuat mereka bertahan di Liga Champions. Mereka kalah secara agregat 2-1.

Para pemain dan manajemen dari kedua tim sempat terlibat kericuhan setelah peluit akhir, meski momen tersebut tampak seperti sesi jabatan tangan seperti biasa, namun ada tensi yang cukup panas.

Terutama di sisi Porto, dengan Conceicao mengatakan bahwa dia merasa terhina oleh lawan mainnya, kendati dia sendiri tak menjelaskan secara rinci mengapa.

“Saya dihina oleh pria yang berada di selebah,” kata Conceicao usai pertandingan, dikutip dari The Sun.

“Bahasa Inggris saya tidak sempurna, tidak ada gunanya membicarakannya. Tidak ada pertukaran kata karena saya fokus pada permainan, saya tidak tahu mengapa dia bereaksi. Saya kurang mengerti.”

“Saya mendengar beberapa hinaan. Itu perilaku yang tak cantik dan kekesalan saya ada hubungannya dengan itu. Saya bahkan tak mengucapkan sepatah kata pun padanya.”

Ada kemungkinan bahwa ini hanyalah kesalahpahaman, namun Sergio Conceicao memastikan bahwa ofisial keempat juga mendengar bahasa yang menyinggung dari sisi The Blues.

“Saya memberitahu wasit bahwa wasit keempat juga mendengar  hinaan itu,” tambahnya.

Di sisi lain, Tuchel tidak tertarik pada pertengkaran tersebut ketika ditanya dalam konferensi pers pasca pertandingan, dengan simpel di mengatakan, “Tak ada kekerasan yang terjadi.”

Artikel Tag: Chelsea, Porto, liga champions