Pelatih Norwich Enggan Lempar Handuk Meski Baru Saja Dibantai Wolves

Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Norwich City, Daniel Farke, mengakui bahwa timnya bermain dengan penuh rasa takut saat tumbang 0-3 dari Wolves tadi malam (23/2).

Bertandang ke markas Wolves di Stadion Molineux, The Canaries tak bisa berbuat apa-apa setelah Diogo Jota (2 gol) dan Raul Jimenez memaksa tim tamu harus pulang dengan tidak membawa satu poin pun.

Menurut Farke, Norwich sebenarnya sudah memulai laga dengan baik. Sayang kemampuan finishing yang buruk membuat timnya gagal membobol gawang tim tuan rumah yang dikawal oleh Rui Patricio.

"Kami memulai laga ini dengan baik dan sempat mendominasi selama 20 menit. Tetapi saya tidak senang dengan kemampuan tim di sepertiga terakhir daerah pertahanan lawan," tutur Farke seperti dikutip dari TEAMtalk.

"Ketika anda mampu tampil dominan di awal laga, anda seharusnya mampu menghadiahi situasi tersebut dengan sebuah gol."

"Akan tetapi kami selalu kalah duel saat melakukan serangan dan kami pun akhirnya mendapat pelajaran saat skor menjadi 1-0."

Berkat kekalahan ini, Norwich pun tetap menghuni dasar klasemen sementara dengan selisih tujuh angka dari tim penghuni zona aman.

Meski kans untuk tetap bertahan di Premier League sangat berat, Farke tidak mau menyerah begitu saja.

"Kami harus bermain sedikit lebih ngotot untuk memenangkan duel dan tajam di depan gawang lawan," sambung Farke.

"Anda harus bermain dengan penuh keyakinan dan tidak merasa takut."

"Saya pikir kami kekurangan dua hal tersebut dan saya jelas kecewa dengan fakta yang ada."

Partai berikutnya untuk Norwich adalah menjamu tim peringkat ketiga yaitu Leicester City pada tanggal 29 Februari.

Artikel Tag: Norwich City, Wolves, Premier League, Daniel Farke