Pelatih Fisik Persib Beri Kebebasan Pemain Buat Program Mandiri

Berita Liga 1 Indonesia : Kebebasan diberikan oleh tim pelatih Persib untuk pemain dalam memilih menu latihan mandirinya. Meski diberikan panduan, tapi bukan berarti materi yang dilakukan setiap hari diatur secara khusus.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pemain selama masa PPKM ini. Intinya Supardi dan kawan-kawan diminta untuk tetap berolahraga menjaga kondisi tapi menunya dikembalikan ke masing-masing individu sesuai kenyamanan.

"Memang kita semaksimal mungkin terus berkomunikasi dan menyampaikan program yang sudah diberikan ke teman-teman pemain melalui video. Tetapi mereka bisa melakukan agar membuat latihan mereka lebih nyaman, apa yang mereka buat dan apa yang mereka lihat," ujar Yaya Sunarya saat diwawancara.

Kebijakkan serupa pernah dibuat tim pelatih Maung Bandung saat pemain dibubarkan pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021. Mereka bebas menentukan program latihannya, bahkan Nick Kuipers memilih ikut berlatih dengan klub lamanya di Belanda.

"Misalkan saja teman-teman melihat tahun lalu Nick ada di Belanda dan dia merasa lebih aman dan nyaman bermain bola dengan tim yang dulu tanpa melakukan aktivitas yang kita berikan dulu. Silahkan saja itu hal positif buat kita," kata jebolan FPOK UPI tersebut.

Menurut Yaya, yang terpenting adalah pemain bisa merasa nyaman dan tetap termotivasi. Karena sisi mental menjadi hal yang krusial di tengah ketidakpastian liga. Menurut dia, pemain harus terus menjaga optimisme segera berlaga kembali di level kompetitif.

"Jadi sementara ini mengenai kondisi seperti itu tetapi yang kami harapkan para pemain bisa menjaga motivasinya, antusiasme, bahwa liga akan mulai. Sehingga ada harapan buat kita semua, buat teman-teman pemain juga untuk jaga kondisinya," jelasnya.

Variasi latihan pun dilakukan seperti mengikuti gerakan plank challenge yang kini tengah ramai di sosial media. Achmad Jufriyanto hingga Direktur Klub, Teddy Tjahjono turut meramaikan dan membagikannya di akun masing-masing. Yaya menyebut, latihan kebugaran seperti itu sah-sah saja dilakukan.

"Ya itu adalah hal-hal yang dilakuan oleh pemain karena mereka melihat kegiatan teman-teman pemain misalnya dari dalam atau luar, atau bukan temen pemain juga, seperti aktivitas challange tersebut. Tapi kita lihat itu sesuatu hal positif dan bisa saja itu juga dilakukan bukan dari pemain atau misalkan tim pelatih atau Pak Teddy sendiri," tandas eks pelatih fisik tim nasional Indonesia ini.

Artikel Tag: Persib, Yaya Sunarya