Pelaku Rasis pada Leroy Sane dan Ilkay Gundogen Dibebaskan dari Hukuman

Berita Sepakbola: Rasisme seakan masih menjadi masalah terbesar dalam dunia sepak bola saat ini. Hanya saja hukuman kepada para pelaku rasisme bisa dibilang ringan, yang membuat mereka berpeluang untuk kembali mengulangi perbuatannya. Baru-baru ini pelaku rasis pada Leroy Sane dan Ilkay Gundogan pun dibebaskan.

Laga uji coba internasional antara Timnas Jerman melawan Timnas Serbia di Volkswagen Arena pada 20 Maret yang lalu menyisakan sedikit catatan kelam. Karena pada pertandingan itu terjadi tindakan rasisme yang dilakukan oleh tiga orang suporter, dan ditujukan kepada Sane dan Gundogan yang membela tim Der Panzer.

Aksis rasisme itu diketehui setelah wartawan terkenal Jerman, Andre "Dre" Voigt, memposting perlakuan rasis ketiga suporter itu di akun Facebook miliknya. Pada video itu terlihat jelas bahwa ketiga suporter itu melontarkan perkataan rasis ketika Sane dan Gundogan menguasai bola.

Tak butuh waktu lama untuk membuat video itu viral, dan pihak kepolisian pun langsung menciduk ketiga terduga pelaku hanya berselang dua hari setelah pertandingan. Namun sangat disayangkan, berdasarkan hasil sidang yang dilakukan pada Selasa (14/05) kemarin, Bild, melaporkan bahwa kedua pelaku dibebaskan tanpa diberikan hukuman apa pun dan satu pelaku lainnya diberikan denda sebesar 2400 euro atau setara 38 juta rupiah karena berteriak ‘Sieg Heil’ yang identik dengan Nazi.  

Dengan ringannya hukuman yang diterima oleh pelaku rasisme, tentu saja hal itu tak menjamin bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatannya di masa depan.

Artikel Tag: Leroy Sane, Ilkay Gundogan, Jerman