Parah! Morata Akui Diancam Dibunuh Imbas Performa Buruknya di Spanyol

Penulis: Vina Enza
Sabtu 26 Jun 2021, 06:10 WIB
Morata

Alvaro Morata (foto:eurosport)

Ligaolahraga.com -

Berita Euro 2020: Striker Spanyol, Alvaro Morata mengungkapkan bahwa mendapatkan ancaman pembunuhan dan pesan-pesan yang buruk mengenai anak-anaknya karena performa buruknya di depan gawang bersama La Roja di Euro 2020 hingga sejauh ini.

Luis Enrique terus memberikan dukungannya pada Alvaro Morata dan ia telah menunjukkan dukungan yang tak terputus untuk striker Juventus tersebut, tapi pemain 28 tahun tersebut selalu menjadi sasaran kritik sebagian besar melalui media sosial tapi juga melalui siulan dan sorakan dari penonton di dalam stadion oleh suporter Spanyol sendiri.

“Saya tidak bisa tidur selama sembilan jam setelah pertandingan melawan Polandia,”ujar sang striker seperti dikutip Marca.

“Saya mendapatkan ancaman pembunuhan, hinaan pada keluarga saya yang mengharapkan anak-anak saya mati, namun saya baik-baik saja, mungkin beberapa tahun lalu saya akan sangat kecewa, saya membutuhkan waktu beberapa pekan untuk melakukan isolasi dari segalanya.”

Sang striker memahami rasa frustasi para penggemar karena ia belum mencetak gol lagi, namun di saat yang sama menurutnya ancaman tersebut sudah keterlaluan.

“Mungkin saya belum melakukan pekerjaan yang seharusnya saya kerjakan, saya paham orang-orang mengkritik saya karena saya belum mencetak gol, tapi saya harap mereka menempatkan dirinya pada kondisi saya, saat harus diberitahu bahwa anak anda harus mati…”lanjutnya.

“Saat sebuah tragedy terjadi, mereka mengatakan ia adalah orang yang baik, setiap kali saya masuk kamar, telepon saya kemana-mana, yang menganggu saya mereka mengatakan pada istri saya, pada anak-anak saya, mereka mengatakan segalanya.”

Artikel Tag: Morata, Spanyol, Euro 2020

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/parah-morata-akui-diancam-dibunuh-imbas-performa-buruknya-di-spanyol
985  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini