Parah! Dani Alves Sebut Paris Kota Rasis

Penulis: Demos Why
Kamis 17 Okt 2019, 06:59 WIB
Parah! Dani Alves Sebut Paris Kota Rasis

Dani Alves (Foto: Allsport Co./Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Sepakbola: Mantan bek sayap Paris Saint-Germain, Dani Alves, mengungkap sebuah pengalaman buruk selama dirinya memperkuat Les Parisiens. Alves mengklaim dia dan rekan-rekan lainnya kerap jadi korban aksi rasisme.

Alves sendiri saat ini memutuskan untuk pulang kampung ke Brasil dengan memperkuat Sao Paula. Pemain berusia 36 tahun itu memutuskan untuk kembali ke negaranya usai merantau selama 20 tahun di benua Eropa. Sementara Sao Paulo mendapatkan Alves secara gratis setelah sang pemain tak memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain yang berakhir pada Agustus lalu.

Sebelum kepulangannya ke Brasil, Alves ternyata tinggal selangkah lagi memperpanjang kontrak dengan PSG. Namun hal itu urung terwujud lantaran Alves sudah tak tahan dengan perlakukan rasis yang dia terima selama di kota Paris.

"Paris kota yang penuh tekanan — saya sangat tidak menyukainya," ujar Alves kepada GQ.

“Jika Anda pergi ke sana selama sepekan, ini akan menjadi perjalanan menyenangkan seumur hidup. Tapi lebih dari itu akan membuat Anda gelisah."

"Ini sedikit mengingatkan saya tentang Sao Paulo. Namun di Paris, mereka rasis! Sangat banyak. Mereka tidak melakukan apa pun kepada saya, karena saya akan mengatakan kepada mereka ke mana harus pergi, tapi saya melihatnya dengan teman-teman saya," pungkasnya.

Rasisme sendiri memang saat ini tengah menjadi perbincangan yang cukup hangat lantaran beberapa pemain berkulit gelap mendapatkan pelecehan rasial di klubnya seperti Romelu Lukaku di Inter Milan.

Artikel Tag: Dani Alves, Paris Saint-Germain, Paris

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/parah-dani-alves-sebut-paris-kota-rasis
1003  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini