Oliver Kahn Sarankan Gianluigi Buffon Pensiun dari Dunia Sepak Bola

Penulis: Rei Darius

Jumat 13 Apr 2018, 20:15 WIB

Oliver Kahn Sarankan Gianluigi Buffon Pensiun dari Dunia Sepak Bola — Buffon disarankan untuk segera pensiun (Image: Zimbio)

Berita Liga Champions: Gianluigi Buffon disarankan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada akhir musim ini setelah gagal membawa Juventus terus melaju di pentas Liga Champions, menurut eks kiper legendaris Oliver Kahn.

Thiago Motta Absen, Juventus Didampingi Alexandre Hugeux Lawan Venezia

Buffon menikmati karier gemilang dalam sepak bola, dengan meraih trofi Piala Dunia dan mencapai final Piala Eropa bersama Italia, juga mengklaim beragam trofi prestisius di level klub bersama Juventus.

Namun demikian, ia belum pernah mengklaim trofi Liga Champions, sang kiper berusia 40 tahun ini sudah mencapai final tiga kali dalam kariernya dan mengidamkan trofi di musim terakhirnya kali ini sebelum dihancurkan oleh keputusan wasit di menit akhir kontra Real Madrid di perempatfinal.

Bianconeri sempat sangat diragukan untuk lolos ke semifinal setelah kandas 3-0 di kandang sendiri, namun mereka berhasil bangkit di Santiago Bernabeu hingga wasit Michael Oliver menghancurkan semua harapan dan menghadiahkan penalti untuk Real Madrid.

Itu mungkin akan menjadi laga terakhir Buffon di pentas Eropa dan Kahn menyarankan bahwa sang legenda asal Italia sudah cukup memberikan yang terbaik dalam kariernya sebagai yang terbaik.

"Ini adalah pertanyaan yang penting, jika dia menemukan waktu yang tepat untuk mengakhiri kariernya," ucap eks bintang timnas Jerman dan Bayern Munich ini kepada Bild. "Dia bisa kehilangan banyak hal, seperti contoh gagal ke Piala Dunia bersama Italia atau kejadian di Madrid kemarin, jika dia tidak dimotivasi oleh rekor baru dan juga impian untuk memenangkan Liga Champions."

"Jika Anda tidak bisa pensiun di waktu yang tepat maka itu akan menyakiti Anda suatu saat nanti. Sebagai contohnya adalah Philipp Lahm, dia mengambil keputusan yang sangat tepat. Bagi saya, di tahun 2006, setelah laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia, sudah jelas bahwa itu adalah saat yang tepat untuk tinggalkan tim nasional dan di tahun 2008 saya bisa bermain lagi selama dua atau tiga tahun lagi, namun untuk apa?"

"Pada suatu titik, ada saatnya untuk membuat keputusan besar. Saya tidak akan berlebihan menanggapi apa yang terjadi. Karier Buffon tidak dinilai dari kartu merah ini atau karena dia tidak memenangkan Liga Champions. Dia adalah juara dunia dan seorang penjaga gawang kelas dunia. Inilah yang terpenting."