Ole Gunnar Solskjaer Diklaim Sebagai Manajer yang Baiknya Kelewatan

Berita Liga Europa: Legenda Arsenal, Paul Merson, mengkritik kinerja Ole Gunnar Solskjaer saat Manchester United dikalahkan oleh Villarreal di final Liga Europa. Merson menilai Solskjaer sebagai sosok pelatih yang terlalu baik pada para pemainnya meski tampil buruk di laga tersebut. Benarkah?

Kinerja Ole Gunnar Solskjaer saat Manchester United dikalahkan oleh Villarreal di final Liga Europa melalui babak adu penalti mendapatkan sorotan tajam. Salah satu kebijakan sang manajer yang mendapatkan kritikan adalah keputusannya yang baru melakukan pergantian pemain di awal babak perpanjangan waktu. Padahal di laga itu beberapa pemain seperti Marcus Rashford dan Mason Greenwood menunjukkan performa yang sangat mengecewakan.

Keputusan Solskjaer yang dianggap terlambat melakukan pergantian pemain dan berakibat pada kalahnya MU dari The Yellow Submarine membuat Paul Merson melontarkan kritikan pedas. Merson menyebut Ole sebagai sosok manajer yang baiknya keterlaluan. Merson mengambil contoh pada penampilan buruk Rashford namun tak ditarik keluar oleh sang manajer hanya karena tak ingin mengecewakan sang pemain.

"Ole Gunnar Solskjaer benar-benar sudah dibikin malu. Villarreal melakukan lima pergantian pemain dan itu strategi pintar yang dilakukan oleh Unai Emery," ujar Merson dilansir dari Tribal Football.

"Di babak perpanjangan waktu, mereka [tim arahan Emery] memiliki kondisi kaki yang lebih segar dan tak terlihat akan kalah di laga itu. Mereka berubah menjadi tim yang tampil lebih baik, tapi anehnya Solskjaer tak memberikan reaksi. Dia tak melakukan perubahan dan akhirnya dia membayar kesalahannya sendiri."

"Saya melihat dia sosok pelatih yang terlalu baik. Dia sepertinya tak ingin mengecewakan siapa pun."

"Marcus Rashford di laga itu tampil buruk. Sebagai manajer seharusnya dia bisa menyadari hal itu, tapi tak terjadi."

"Strategi yang dia gunakan tidak ada yang berhasil. Saya tidak apakah dia sempat menunjukkan kinerja yang bagus di sepanjang pertandingan."

"Saya lihat-lihat, Solskjaer tak mau segera melakukan pergantian pemain hanya ingin menjaga perasaan pemainnya saja," tutup Merson.

Artikel Tag: Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United, Paul Merson, Liga Europa