Oaktree Pertimbangkan Tunjuk Giuseppe Marotta Jadi Presiden Inter

Penulis: Demos Why

Selasa 04 Jun 2024, 16:09 WIB

Berita Sepak Bola: Oaktree sedang mempertimbangkan untuk menunjuk CEO Inter Milan saat ini, Giuseppe Marotta, sebagai Presiden klub yang baru. Apa alasannya?

Baroni Beri Kabar Positif Dua Defender Utama Lazio Jelang vs Inter Milan

Suning menunjuk Giuseppe Marotta sebagai CEO klub untuk bidang Olahraga pada bulan Desember 2018. Dia tiba di Inter Milan setelah memiliki peran serupa di Juventus antara Mei 2010 hingga Oktober 2018. Sejak saat itu, Marotta menjadi arsitek di balik kesuksesan Inter Milan saat ini. Sebuah siklus yang hingga saat ini telah menghasilkan tujuh trofi serta satu tempat di babak final Liga Europa dan Liga Champions.

Pada tanggal 6 Juni 2016, Suning Holding Group asal Tiongkok, membeli Inter Milan. Suning membeli saham mantan presiden Massimo Moratti dan juga mayoritas saham pengusaha Indonesia, Erick Thohir. Per 22 Mei 2024, dana yang dikelola oleh Oaktree Capital Management telah mengambil alih kepemilikan FC Internazionale Milano atau Inter Milan.

Pada Mei 2021, Oaktree memberikan modal penyelamatan kepada perusahaan induk klub untuk menstabilkan situasi ekonominya. Dengan demikian, klub dapat terus beroperasi, termasuk memenuhi kewajiban kepada para pemain dan staf.

Pengalihan kepemilikan ini terjadi setelah pinjaman tiga tahun Oaktree kepada perusahaan induk Inter jatuh tempo pada 21 Mei 2024. Saldo terutang sekitar €395 juta tidak dilunasi.

Selama tiga tahun sejak intervensi Oaktree, Inter telah meraih berbagai kesuksesan penting. Termasuk di antaranya, memenangkan Coppa Italia kedelapan dan kesembilan, serta mengamankan gelar Supercoppa keenam, ketujuh, dan kedelapan. Trofi yang paling penting adalah meraih gelar Scudetto ke-20. Ini berarti bintang kedua yang bersejarah.

Inter juga mencapai babak final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak tahun 2010. Semua itu terjadi di bawah kepemimpinan Giuseppe Marotta. Sekarang menurut Gianluca Di Marzio, Giuseppe Marotta memiliki peluang untuk menjadi presiden klub berikutnya. Besok, dalam pertemuan tambahan para pemegang saham klub, presiden klub yang baru akan ditunjuk.