Neymar Minta Presiden PSG Melepasnya ke Barcelona

Berita Transfer: Neymar berkata kepada Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, bahwa dirinya minta dijual ke Barcelona pada musim panas ini. Begitu menurut laporan yang baru-baru ini beredar di negeri matador.

Pemain asal Brasil tersebut sudah dua musim berada di Prancis sejak diboyong dari Barcelona tahun 2017 silam dengan rekor transfer dunia sebesar 200 juta Poundsterling.

Namun, pemain 27 tahun tersebut sudah tidak kerasan di PSG dan ingin kembali merumput di Camp Nou.

Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Neymar secara pribadi sudah menemui Al-Khelaifi dan ia mengatakan bahwa dirinya ingin kembali ke Barcelona.

Laporan tersebut bahkan menjabarkan secara rinci dialog sang megabintang kepada Presiden PSG.

Neymar diklaim menyebut "Saya sudah tidak ingin lagi bermain untuk PSG. Saya ingin kembali pulang ke tempat di mana yang seharusnya tidak saya tinggalkan."

Mundo Deportivo juga mengklaim bahwa pelatih PSG, Thomas Tuchel, juga tak keberatan melihat Neymar pergi karena pelatih asal Jerman tersebut merasa risih dengan kelakuan sang pemain, baik di atas lapangan maupun di kamar ganti.

Dalam suatu sesi wawancara awal pekan ini, Al-Khelaifi secara terbuka mempersilakan Neymar untuk pergi meninggalkan klub.

Sang presiden klub mengatakan:

"Saya ingin para pemain memberikan segalanya untuk menghormati seragam yang mereka kenakan, serta ikut serta dalam proyek yang sedang dijalankan oleh klub," ujar Al-Khelaifi kepada France Football.

"Bagi pemain yang tidak ingin melakukan hal yang saya katakan tadi, maka saya akan menemuinya dan berbicara secara langsung."

"Tidak ada satupun orang yang memaksanya [Neymar] untuk bergabung ke sini. Tidak ada orang yang membujuknya. Ia datang kesini murni karena ingin terlibat dalam sebuah proyek," tutup Al-Khelaifi.

Artikel Tag: Neymar, PSG, Barcelona