Nabil Husein Anggap Protes Suporter Borneo FC Sebagai Bentuk Kepedulian

Berita Liga 1 Indonesia: Nabil Husein Said Amin menilai protes yang dilakukan suporter Borneo FC atas penampilan buruk Pesut Etam adalah hal biasa dan bentuk kepedulian terhadap klub. Menurut dia, itu adalah bentuk kekecewaaan suporter atas tidak maksimalnya performa Sultan Samma dan kawan-kawan di sepanjang seri pertama.

Protes keras itu ditunjukkan suporter usai Borneo FC dipaksa bermain imbang 2-2 oleh 10 pemain Persita Tangerang. Nabil Husein pun tak menutupi kekecewaannya atas hasil negatif yang diraih timnya di laga terakhir seri pertama itu.

Suporter Curva Sud Samarinda pun menunjukkan kekecewaannya dengan turun ke jalan. Pendukung Borneo FC pun nge-boming berbagai tempat. Berbagai kalimat yang dituliskan disejumlah media kertas dan spanduk itu bertuliskan "skuad megah harga diri rendah", "gaji lancar, bonus lancar, menang belakangan" menjadi diantaranya pesan yang coba dijabarkan.

Dikonfirmasi terkait aksi suporter timnya itu, Nabil Husien Said Amin selaku presiden klub menilai bahwa tindakan itu adalah bentuk kepedulian mereka. Ia sadar, selain pihak manajemen yang terus berusaha memberikan yang terbaik untuk kota Samarinda, juga terdapat suara suporter yang menginginkan hasil yang sama.

"Itu saya rasa karena mereka sama dengan apa yang kita rasakan, itu ungkapan mereka menginginkan hasil positif dari tim ini, saya pikir itu tidak masalah ya, asal jangan sampai berlebihan," ujarnya seperti dilansir laman resmi klu.

Manajemen Borneo FC memang cukup bertindak cepat menyikapi persoalan yang terjadi. Panceklik kemenangan tanpa kekalahan alias hanya bermain imbang ini langsung direspon para jajaran petinggi klub. Selain meminta para pemain untuk tampil lebih spartan, mereka juga sudah menyiapkan koki baru kaya berpengalaman untuk mengolah skema mumpuni mengarungi Liga 1 2021/2022, Risto Vidakovic.

Pelatih berkebangsaan Serbia yang juga memiliki paspor Spanyol itu memiliki track record mentereng di level Asia. Ceres Negros (Filipina) dan Manziya SR (Maladewa) adalah bukti sentuhannya ketika kedua klub bermain di AFC Cup.

"Kita berjuang bukan atas nama pribadi. Borneo FC Samarina berjuang demi nama kota. Kebanggaan masyarakat Samarinda, sudah seharusnya kita semua bahu membahu memberikan yang terbaik untuk kota Samarinda," kata Nabil Husien.

Artikel Tag: Nabil Husein, Liga 1, Borneo FC