Mourinho Tak Menyangka Manchester United Bisa Lakukan Kesalahan Besar

Penulis: Demos Why

Senin 20 Agu 2018, 11:05 WIB

Mourinho Tak Menyangka Manchester United Bisa Lakukan Kesalahan Besar — Jose Mourinho / Reuters

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengakui bahwa timnya memang layak untuk menelan kekalahan dari Brighton & Hove Albion, Minggu (19/8) malam WIB. Mourinho menilai Setan Merah harus membayar mahal akibat sejumlah kesalahan yang mereka buat sendiri.

Usai Kalahkan Sheffield, Erik ten Hag Minta MU Jaga Konsistensi

Pada laga kontra Brighton & Hove Albion tadi malam, pertahanan Manchester United menjadi sorotan banyak pihak. Kombinasi antara Eric Bailly dan Victor Lindelof sebagai bek tengah MU dinilai tampil sangat buruk di mana keduanya kerap melakukan kesalahan tak perlu saat mengantisipasi serangan yang dilakukan oleh The Seagulls.

Bahkan pada akhir babak pertama, Bailly sempat melakukan kesalahan yang cukup fatal di mana dirinya menjatuhkan salah satu pemain di kotak terlarang. Alhasil wasit langsung menunjuk titik putih yang menyebabkan Brighton sukses mencetak gol ketiganya pada laga tersebut dan semakin menyulitkan langkah MU di laga itu.

Menurut Mourinho salah satu penyebab kekalahan MU pada laga tersebut adalah mental pemain yang runtuh. Mou mengakui bahwa sebelum melakoni laga tandang kali ini, timnya memiliki kepercayaan diri dan ekspektasi yang tinggi. Namun usai Brighton berhasil unggul dua gol, rasa percaya diri para pemainnya mulai runtuh.

"Tentu saja saya tak menduga kesalahan-kesalahan besar ini karena kita tak berbicara soal kesalahan kecil - kami membuat kesalahan besar dan kami dihukum karena kesalahan-kesalahan itu," ujar Mourinho seperti dilansir dari laman resmi Manchester United.

"Pastinya, ketika anda kehilangan kepercayaan diri, ada kecenderungan untuk sedikit kehilangan arah taktik permainan kami."

"Kami datang ke sini (kandang Brighton) dengan tujuan jelas dan tiba-tiba kami tertinggal 2-0. Anda mencetak gol pertama (untuk membuatnya 2-1) dan anda berpikir 'oke, mari melaju di babak kedua dengan 2-1 dan dalam kondisi mental yang bagus'."

"Lalu tiba-tiba anda membuat kesalahan dan kebobolan gol tersebut (3-1) dan anda memasuki paruh waktu dengan kondisi pemain yang sangat buruk, dan jelas Brighton adalah tim yang lebih gembira," tutup Mourinho.