Mourinho Akui Dirinya Tak Bahagia Saat Menukangi MU

Berita Liga Inggris: Jose Mourinho mengaku bahwa ia tidak merasakan kebahagiaan yang sama dengan klub yang pernah ditangani sebelumnya selama dirinya menukangi Manchester United.

Setan Merah menunjuk Mourinho sebagai manajer mereka di musim 2016/17 dan pelatih asal Portugal tersebut sukses menjuarai titel Liga Europa dan EFL Cup di musim perdananya bersama MU.

Sayangnya, 'kemesraan' MU dan Mourinho hanya bertahan selama 2,5 tahun saat United memutuskan untuk memecat sang pelatih pada Desember tahun lalu menyusul performa buruk United di Premier League.

"Sulit bagi saya untuk berbicara mengenai Manchester [United]," ujar Mourinho kepada RMC Sport.

"Selama menangani mereka, saya tidak merasakan kebahagiaan dan kebebasan yang sama seperti ketika saya menangani klub lain."

Pasca pemecatan Mourinho, MU yang kini ditangani Ole Gunnar Solskjaer, tampil impresif ketika sukses melakukan comeback di babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.

Terkait dengan kemenangan sensasional itu, Mourinho berkata:

"Saya pikir PSG tidak siap dengan apa yang terjadi pada laga itu," ujar Mou menimpali.

"Bagi saya, mereka [PSG] tidak mempersiapkan diri secara serius untuk sebuah laga di Liga Champions."

Pelatih berusia 56 tahun itu pun lalu mengonfirmasi bahwa dirinya sudah tidak sabar untuk kembali melatih dan berharap segera menemukan klub baru pada musim panas nanti.

"Saya punya kualitas dan salah satunya adalah saya menghargai klub dan manajemen mereka," sambungnya.

"Saya tidak pernah bilang 'klub ini menginginkan saya, mereka menghubungi saya".

"Sejak saya meninggalkan Manchester United Desember lalu, Saya langsung membuat keputusan bahwa saya ingin kembali melatih pada musim panas ini."

"Saya ingin kembali bekerja pada Juli nanti dalam sebuah proyek yang saya sukai," tutup juara Liga Champions dua kali itu.

Artikel Tag: Manchester United, Jose Mourinho, MU