Morata Ungkap Bagaimana Para Pemain Chelsea Tak Percaya Lagi Padanya

Berita Liga Inggris: Alvaro Morata meyakini bahwa mantan rekan-rekan timnya di Chelsea sudah hilang kepercayaan terhadap kemampuannya selama ia berada di Stamford Bridge.

Pada Juli 2017 silam, Chelsea memboyong Morata dari Real Madrid dengan mahar sebesar 60 juta pounds (Rp1,07 triliun).

Namun pemain berusia 27 tahun itu kesulitan membuat dampak di London Barat dengan hanya 24 gol dalam 72 penampilan.

Kurang dari dua tahun kemudian, Chelsea mengizinkan Morata untuk bergabung dengan Atletico Madrid sebagai pinjaman sebelum akhirnya membuat langkah permanen pada musim panas ini.

Dan striker asal Spanyol itu mengakui bahwa kepercayaan dirinya menurun drastis selama merumput di Premier League.

“Saya berhenti menikmatinya,” kata Morata kepada COPE.

“Sekarang saya senang, ada saat-saat bahkan saya tidak percaya pada diri sendiri.”

“Dalam beberapa pertandingan di Inggris, saya merasa seperti ketika rekan tim saya melihat saya bebas, saya tahu mereka berpikir bahwa saya tidak akan melakukan sesuatu yang bagus dengan bola itu.”

“Saya tak merasa ingin melakukan apapun, meninggalkan rumah ataupun berbicara dengan orang-orang. Satu-satunya hal yang ada dalam pikiran saya adalah pergi ke Piala Dunia, bermain dan menjadi bahagia.”

Morata juga mengakui bahwa tekanan di Chelsea terlalu besar baginya dan hal itu memaksanya untuk pindah pada Januari lalu.

“Saya memberitahu istri saya bahwa kami akan pergi sejauh mungkin pada bulan Januari karena saya tidak bisa menghadapi tekanan itu,” imbuh Morata.

“Atletico datang, saya punya enam atau tujuh penawaran besar dan Chelsea ingin saya bertahan, tetapi saya memutuskan untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan."

Artikel Tag: Alvaro Morata, Chelsea, Atletico Madrid