Momen Terburuk, Gerrard Bicara Insiden Terplesetnya

Berita Liga Inggris: Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard kembali membuka pandangannya tentang insiden terpelesetnya ia dalam laga penentuan gelar liga melawan Chelsea pada tahun 2014 dan mengatakan insiden itu "murni nasib buruk".

Mendekati jeda babak di Anfield pada tanggal 27 April 2014, Liverpool sejajar dengan Chelsea yang tahu bahwa kemenangan akan membawa mereka unggul lima poin di puncak klasemen Liga Premier dengan hanya dua pertandingan tersisa di musim itu.

Namun, Gerrard tergelincir di dalam daerahnya sendiri yang memungkinkan Demba Ba membuat gol dan membuka skor, Willian lalu menggandakan keunggulan mereka dan Chelsea memenangkan pertandingan 2-0 yang mengakhiri harapan gelar Liverpool.

Gerrard sedang berjuang dengan masalah punggung pada saat itu dan perlu mendapatkan suntikan epidural untuk menangani rasa sakit.

Berbicara kepada Daily Mail tentang hal itu, Gerrard berkata: "Jangan berpikir itu adalah alasan."

"Apa yang terjadi hanyalah murni kesialan, tetapi, ketika Anda membuat buku atau film, terutama dengan orang-orang yang telah memenangkan Oscar dan membuat film seperti Amy (film biografi akhir Amy Winehouse) dan Senna, Anda harus jujur dan terbuka sebisa Anda."

Gerrard lalu mengakui dirinya kian berkembang dalam banyak aspek setelah memulai kariernya sebagai pelatih.

“Saya telah berkembang dalam banyak aspek,” kata Gerrard kepada JOE.co.uk.

“Berada di lapangan setiap hari telah membantu kepercayaan saya dalam hal memberikan sesi latihan. Saya melakukannya sebanyak yang saya bisa selama setahun terakhir."

“Saya tidak ingin berdiri diam untuk waktu yang lama. Saya ingin maju, saya ingin meningkat dan saya ingin terus menguji diri saya sendiri.”

Artikel Tag: premier league 2018, Liverpool, Steven Gerrard