Mings Hanya Tanggapi Komentar Positif dari Aksi 'Berlutut' Pemain Inggris

Berita Sepak Bola: Tyrone Mings mengatakan sebagian besar reaksi positif terhadap pemain Inggris yang berlutut sebelum pertandingan, tidak boleh dibayangi oleh komentar dari sekretaris dalam negeri, Priti Patel yang mengkritik protes anti-rasisme.

Patel mengatakan penggemar Inggris memiliki hak untuk mencemooh dan menggambarkan tindakan para pemain sebagai "politik isyarat".

Kritik terhadap gerakan tersebut telah mengutip tautan ke gerakan politik sebagai alasan mereka mencemooh, tetapi para pemain dan manajer Gareth Southgate telah berulang kali menjelaskan berlutut sebagai protes anti-rasisme.

Para pemain Inggris berlutut di Wembley sebelum kemenangan pertandingan pembuka Euro 2020 mereka melawan Kroasia, dengan tepuk tangan sebagian besar meredam ejekan dari sebagian kecil dari mereka yang hadir.

"Kepada menteri dalam negeri, saya tidak benar-benar memiliki pesan langsung," kata Mings.

"Kami berbicara dan dia mengundang saya ke Zoom sekali, di mana dia tampak sangat tertarik dan asyik dengan sudut pandang pemain dan apa yang bisa kami lakukan lebih banyak untuk mengatasi masalah semacam ini.

“Tetapi pada saat yang sama, setiap orang berhak atas pendapat mereka sendiri. Menteri Dalam Negeri adalah salah satu dari banyak orang yang menentang kami berlutut, atau menolak untuk mempertahankannya.

“Kami memiliki keyakinan kami sendiri dan apa yang kami pikir dapat kami lakukan untuk membantu atau menjadi pemain yang dapat berpengaruh dan dapat membela apa yang kami yakini, dan dapat dimengerti ketika Anda memiliki keyakinan kuat seperti itu, akan ada penentangan terhadap itu.

"Kami telah banyak membicarakannya, kami telah berbicara tentang mencoba mendidik atau mencoba memberi tahu minoritas yang menolak untuk mengakui mengapa kami berlutut dan ingin mencemoohnya.

“Tetapi pada saat yang sama, di Wembley ada reaksi yang sangat positif terhadap kami yang berlutut juga dan saya tidak berpikir itu harus dibayangi oleh minoritas yang menolak untuk menerima apa alasannya atau tidak setuju dengan mereka."

Artikel Tag: tyrone mings, Inggris, Piala Eropa