Milo Geram Arema Kecolongan Dua Gol Dari Persib

Berita Piala Indonesia : Punggawa Arema terpaksa angkat koper dari Piala Indonesia setelah disingkirkan Persib. Ambisi anak-anak Malang guna menduduki tahta juara di penghujung turnamen pun otomatis sirna.

Semua berjalan sesuai rencana untuk Arema usai menahan imbang Persib 1-1 di Bandung. Anak asuh Milomir Seslija itu pun pada laga leg kedua mampu mencetak gol cepat melalui Konate Makan. Namun kesuksesan di depan mata itu kandas.

Persib menyamakan kedudukan lewat penalti Ezechiel N'douassel yang mengecoh Utam Rusdiana. Milo -sapaan karib Milomir- amat kesal sebab pasukannya kehilangan konsentrasi hingga tim tamu mampu mencuri gol.

"Kami mengawali pertandingan dengan baik dan kami menciptakan gol yang fanstastis. Tapi setelah itu permainan kami menurun, kami banyak memainkan long ball dan kemasukan dari penalti di akhir babak pertama," ujar Milo dalam jumpa pers usai laga.

Arema sempat bangkit dan kembali unggul pada babak kedua usai Robert Lima menaklukan Muhammad Natshir. Namun kembali ketika memasuki akhir laga pemain Arema hilang fokus dan Persib bisa mendapat gol tandang keduanya dari kaki Ghozali Siregar

 "Di babak kedua kami kembali menunjukan karakter tapi setelah kami unggul pemain melakukan kesalahan lagi. Sulit untuk bisa menang meski sudah mengeluarkan permainan yang terbaik tetapi membuat 2-3 kesalahan," ujarnya.

Pelatih asal Bosnia itu pun geram karena Arema dipaksa takluk dari Persib yang menurutnya tidak bermain lebih baik. Dirinya menilai anak-anak Bandung tampil di bawah Arema terbukti dari gol yang dicetak bukan lahir dari proses yang terencana.

"Hari ini kami kemasukan dua gol bukan dari proses, selama 90 menit tidak ada peluang Persib yang bagus. Mereka tidak lebih baik dari kami tapi sepakbola," jelas eks pelatih Persiba itu.

"Kadang sepakbola itu kejam, karena kami menunjukan permainan yang lebih baik dari mereka. Mereka menang tapi tidak bermain lebih baik dari kami, itu yang disayangkan," tutup Milo.

Artikel Tag: Milomir Seslija, Persib, arema