Milan Andalkan Strategi Serangan Adalah Pertahanan Terbaik di Tengah Krisis

Berita Liga Italia: Tampaknya setiap kali AC Milan hampir memiliki skuat yang lengkap dan sepenuhnya bugar, mereka justru mengalami situasi darurat lain yang saat ini menimpa lini tengah dan pertahanan.

Jelang pertandingan Serie A melawan Spezia Selasa (18/1) dini hari nanti, Rossoneri tidak akan diperkuat oleh sejumlah pemain kunci termasuk Fikayo Tomori dan Simon Kjaer yang saat ini tengah menepi akibat cedera lutut, Alessio Romagnoli yang masih positif COVID-19, Sandro Tonali yang terkena sanksi larangan bermain, plus Franck Kessie dan Ismael Bennacer yang tengah berpartisipasi di Piala Afrika.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh La Gazzetta dello Sport, mungkin serangan adalah bentu pertahanan terbaik yang bisa diterapkan Stefano Pioli saat menghadapi klub Liguria yang tengah kesulitan di Serie A musim ini. Olivier Giroud, Rafael Leao, dan Zlatan Ibrahimovic tampaknya tengah dalam performa bagus mengingat ketiganya berhasil mengawali tahun 2022 ini dengan gol, sementara Ante Rebic telah kembali dan harus segera menemukan kembali ritmenya.

Melihat pada dua penyerang tengah, Ibrahimovic dan Giroud hampir benar-benar kontras. Dari 8 gol yang dilesakkan legenda Swedia musim ini, 7 di antaranya datang dari laga tandang, sementara semua 6 gol mantan bintang Chelsea dicetak saat Il Diavolo berlaga di kandang. Menariknya, raksasa Serie A tersebut bakal memainkan setiap pertandingan dari sekarang hingga pertengahan Februari nanti di San Siro,

Satu tahun lalu, armada Pioli mengalami penurunan performa yang signifikan dan Inter menggeser mereka di klasemen sementara Serie A dengan merebut posisi puncak dan tidak pernah mengalami penurunan, namun kali ini merekalah yang mengejar dan sang manajer bakal mengandalkan duo bomber veterannya.

Sementara itu, Leao menjadi sosok yang pantang disentuh di sayap kiri lantaran terus berkontribusi dalam gol dan umpan gol, dengan klub berharap Alexis Saelemaekers, Ante Rebic, Junior Messias, dan Brahim Diaz bisa menemukan kembali performa terbaik mereka untuk membuat lini serang benar-benar sulit diprediksi.

Saat Milan mengalami kesulitan di lini belakang dan lini tengah, Pioli setidaknya bisa bernapas lega timnya memiliki kemampuan mencetak gol lebih banyak dibanding dengan lawan mereka.

Artikel Tag: Milan, Serie A, Pioli