Mikel Arteta Ngemis Penalti, Chris Sutton: Jangan Jadi Badut!

Berita Liga Inggris: Chris Sutton yakin Mikel Arteta bersalah karena bertindak seperti badut melawan Newcastle United pada Rabu (4/1) lalu saat dia meminta penalti di detik-detik terakhir pertandingan.

Pemimpin Premier League, The Gunners, kehilangan rekor kandang 100% mereka di liga musim ini ketika mereka ditahan imbang tanpa gol oleh tim asuhan Eddie Howe di Emirates Stadium.

Arsenal mengklaim mereka pantas mendapatkan dua penalti di laga tersebut. Bek Newcastle Dan Burn tampaknya menarik Gabriel Magalhaes saat tendangan bebas pada pertengahan babak kedua, sebelum sepakan Granit Xhaka mengenai lengan Jacob Murphy di detik-detik terakhir injury time selama lima menit.

Mikel Arteta kehilangan ketenangannya ketika ofisial pertandingan dan VAR tidak menggubris insiden tersebut. Arteta memprotes di pinggir lapangan dan sempat berseteru dengan bos The Magpies Eddie Howe sebelum dia akhirnya diseret oleh anggota stafnya.

Mantan striker Blackburn Rovers, Chris Sutton, khawatir Arteta bisa menerima hukuman yang akan merugikan pasukannya, dan menyebut aksi manajer asal Spanyol itu sebagai "badut".

"Ada garis tipis antara bergairah dan badut, dan Mikel Arteta adalah yang terakhir pada hari Selasa. Saya bisa mengerti terjebak dalam panasnya momen. Itu terjadi. Anda marah. Anda melampiaskan. Tapi Arteta siap melakukannya, memprotes setiap keputusan," kata Sutton kepada Daily Mail.

"Arteta bersikap berlebihan dan para pemain Arsenal merespons dengan mengepung wasit untuk mengklaim bahwa Murphy menyentuh bola dengan tangannya di menit-menit terakhir.

"Mereka mungkin berpikir, 'Yah, jika bos mendatangi ofisial keempat, mengapa kita tidak?' Ini semua bisa merugikan Arsenal. Arteta berisiko diskors dari pinggir lapangan saat timnya sangat membutuhkannya. Lima pertandingan Arsenal berikutnya adalah melawan Tottenham, Manchester United, Everton, Brentford, dan Manchester City."

Artikel Tag: Chris Sutton, Mikel Arteta, Arsenal, Newcastle United