Menteri Dalam Negeri Prancis Minta Maaf Kepada Pendukung Liverpool

Berita Liga Champions: Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, yang telah menjadi pusat perhatian dengan menyalahkan penggemar Liverpool atas peristiwa di Stade de France, kini telah meminta maaf.

Darmanin, bersama dengan menteri olahraga Amelie Oudea-Castera, telah berulang kali berusaha untuk menyalahkan pendukung atas kekacauan di luar stadion, di final Liga Champions.

Angka hingga 40.000 penggemar dengan tiket palsu atau tanpa tiket telah didengungkan secara teratur, karena kurangnya pertanggungjawaban yang jelas terjadi.

Kenyataannya, perlakuan para pendukung dan khususnya penggemar Liverpool, menjelang final antara The Reds dan Real Madrid menyebabkan adegan mengerikan di luar stadion di Stade de France.

Dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, Darmanin tetap menjadi sorotan, dan dalam sebuah wawancara dengan RTL, pria berusia 39 tahun itu kini telah meminta maaf kepada “semua orang yang menderita akibat salah urus ini.”

“Haruskah Stade de France dikelola dengan lebih baik? Jawabannya adalah ya,” katanya kepada stasiun radio Prancis.

"Apakah saya memiliki bagian tanggung jawab? Jawabannya iya.

"Saya meminta maaf dengan sangat senang hati untuk semua orang yang menderita salah urus ini."

Menteri Dalam Negeri Prancis menambahkan bahwa dia sekarang "sangat ingin mengubah organisasi markas polisi" karena bekerja "tanpa kesulitan" yang dialami dalam pertemuan setelah final Liga Champions.

Seperti yang dikritik oleh jurnalis Dan Austin, yang tanpa lelah melaporkan akibat dari kekacauan di Stade de France, permintaan maaf ini tentu saja akan terjadi tapi terlalu terlambat.

Artikel Tag: Gerald Darmanin, Liverpool, liga champions