Keanehan di Balik Gagalnya Oblak Masuk Nominasi Penghargaan Kiper Terbaik FIFA
Berita Liga Spanyol: Sama seperti rekan setimnya di Atletico, Antoine Griezmann, Jan Oblak juga tidak masuk nominasi untuk penghargaan Kiper Terbaik FIFA, meskipun performanya musim lalu sangat impresif dan dia disebut-sebut sebagai salah satu kiper terbaik dunia.
Setidaknya, FIFA cukup logis dalam memberi penghargaan, jika Antoine Griezmann tidak masuk nominasi untuk Penghargaan Pemain Terbaik FIFA, maka wajar jika Jan Oblak juga tidak dinominasikan. Keduanya bermain di tim yang sama, jadi mereka memiliki nilai positif yang sama.
Seperti Griezmann, Oblak memainkan peran penting dalam tim di salah laga liga terbaik dunia, dimana dia menjadi kiper terbaik dan berhasil menjuarai Liga Europa dan Super Cup.
Kedunya juga memiliki peran yang sama di tim, mereka adalah pilihan terakhir, Griezmann di lini serang, sedang Oblak dalam pertahanan.
Oblak berkompetisi di level tertinggi melawan striker-striker terbaik dunia, dan dalam 3 musim terakhir, rata-rata gawangnya kebobolan per pertandingan hanya 0.51, 0.68, dan 0,57.
Tentu, situasi untuk seorang kiper memang berbeda dibanding para pemain di tengah lapangan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kiper bukanlah seorang pemain sepak bola, tapi hanya seorang atlet yang bisa menggunakan tangannya dalam olah raga yang semuanya dilakukan dengan kaki. Konsekuensinya adalah, tidak ada skala yang bisa mengukur kontribusi kiper bagi tim.
Itulah mengapa kita harus bicara tentang sesuatu yang tak bisa diukur: posisi yang memaksa striker untuk mencari opsi lain.
Satu-satunya skala untuk mengukur kualitas seorang kiper adalah gelar juara yang mereka dapatkan dan jumlah gol yang mereka gagalkan, dalam hal tersebut, jelas Oblak adalah kiper yang sangat bagus.
Sejak 2015 lalu, 3 pemain yang selalu dinominasikan sebagai kiper terbaik oleh FIFA adalah Gianluigi Buffon, David De Gea, dan Keylor Navas. Lantas mengapa Oblak tak masuk nominasi?
Argumen tentang tidak bermain di Piala Dunia nampaknya juga tidak terlalu berarti dalam hal ini karena performa Oblak musim lalu lebih baik dibanding musim sebelumnya, dan tahun lalu Oblak justru dinominasikan.
Oblak memang tidak bermain di Russia, sama seperti Buffon, sementara Marc-Andre Ter Stegen juga tidak bermain, dan performa De Gea juga malah kontroversial.
Artikel Tag: Jan Oblak, FIFA, Atletico Madrid
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mengapa-oblak-tak-masuk-nominasi-penghargaan-kiper-terbaik-fifa
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini