Menanti Pundi Gol Harry Kane

LigaOlahraga.com - Bomber Tottenham Hotspur Harry Kane mengatakan tidak ada masalah dengan permainannya setelah dua pekan tiga pekan Liga Primer Inggris bergulir. Striker asli Inggris ini diketahui belum mencetak satu gol pun musim ini meskipun selalu tampil regular.

Ada apa dengan Harry Kane? Ketajamannya depan gawang lawan tiba-tiba saja menghilang. Di Liga Primer musim ini, dalam enam laga awal Tottenham Hotspur musim ini, belum satu gol pun dia cetak. Padahal, oleh pelatih Marucio Pochettino, pemain berusia 22 tahun itu selalu diturunkan sebagai starter.

Kane memang sempat mencetak gol saat membela tim nasional Inggris menang 6-0 atas San Marino dan 2-0 atas Swiss di laga kualifikasi Piala Eropa 2016, awal September lalu. Namun, begitu kembali mengenakan seragam Tottenham, ketajaman Kane kembali menghilang.

Padahal, musim ini, nama Kane tak hentinya masuk headline media-media di Inggris. Total 21 gol yang dicetaknya, menempatkan pemain kelahiran London, Inggris, 28 Juli 1993 ini sebagai topscorer kedua setelah penyerang Manchester City, Sergio Aguero, yang mencetak 26 gol.

Mandulnya Kane di muka gawang lawan tentu berimbas langsung kepada hasil-hasil yang didapat “Spurs”. Saat ini, Tottenham berada di peringkat kesembilan dengan sembilan poin, berselisih enam dengan City yang berada di puncak klasemen. Bayangkan, jika Kane sudah mencetak gol sejak laga pertama, bukan tak mungkin kini mereka sudah membayangi City di puncak klasemen.

Meskipun begitu, kubu Tottenham sendiri tetap berusaha tenang. Mereka, pihak klub, pemain, dan pelatih Mauricio Pochettino terus memberi dukungan kepada Kane, agar kembali bisa menampilkan permainan terbaiknya.

Bahkan, Pochettino secara khusus menyebut yakin, Kane akan kembali mencetak gol untuk Tottenham saat duel derby lawan Arsenal di laga putaran ketiga Piala Liga Inggris, dini hari WIB nanti. “Saya sama sekali tidak khawatir. Kane pemain spesial. Saatnya pasti akan datang,” ujar pelatih asal Argentina itu.

Tepat sekali, rasanya yang dilakukan kubu Tottenham. Saat ini, yang paling penting dan dibutuhkan Kane adalah dukungan yang besar. Dukungan yang membuat dia tak lantas kehilangan kepercayaan diri.

Bukan apa-apa, di usianya yang relatif masih muda itu, mental Kane memang sangat berpotensi drop, karena performa yang tidak maksimal. Maka itu, sangat dibutuhkan bantuan moril dari rekan, pelatih, dan tentu saja suporter.

Kane juga harus dijauhkan dari berita-berita miring yang menyoroti degradasi performanya. Sebab, semua orang tahu betapa kerasnya media-media di “Negeri Pangeran Charles” itu jika melontarkan kritik kepada aktor-aktor lapangan hijau.

Dengan dukungan orang-orang terdekatnya, Kane diharapkan bisa kembali menemukan permainan terbaiknya. Sebab, secara kemampuan teknis, tentu tidak ada yang berubah pada dirinya.