Mauricio Pochettino Tahu Betul Apa yang Dirasakan Penggemar Chelsea

Berita Liga Inggris: Mauricio Pochettino mengatakan bahwa ia "sangat memahami" kemarahan yang ditujukan kepadanya dari beberapa penggemar Chelsea, saat tim bermain imbang 2-2 dengan Brentford akhir pekan lalu.

Mauricio Pochettino gagal untuk membuat banyak peningkatan di Stamford Bridge sejak tiba musim panas lalu, dengan musim yang hampir sama seperti tahun lalu di bawah asuhan Graham Potter. Para penggemar marah besar setelah The Blues kalah dari Liverpool di final Carabao Cup bulan lalu, padahal Jurgen Klopp menurunkan beberapa pemain muda di laga tersebut.

Dan terdapat beberapa insiden di mana para pendukung menyuarakan ketidaksenangan mereka dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pada akhir pekan lalu saat melawan Brentford ketika para penggemar meneriakkan nama Jose Mourinho dan menuntut pemecatan Todd Boehly. Ini juga bukan pertama kalinya para pendukung mencemooh para pemain setelah kalah 4-2 dari Wolves di kandang sendiri bulan lalu. Namun Pochettino bersikeras bahwa ia memahami kemarahan para penggemar, dan mengakui bahwa ia akan merasakan hal yang sama jika ia menjadi salah satu dari mereka.

"Saya tidak memiliki keluhan, tidak ada yang perlu dikatakan, kami memahami situasinya," kata Pochettino dalam konferensi pers pada hari Kamis (7/3). "Kami harus menerima kritik. Kami harus mencoba untuk meningkatkan cara kami bermain dan hasil pertandingan dan mencoba untuk mengubah perasaan ini.

"Semoga pada hari Senin nanti para pendukung berada di belakang kami dan membantu tim untuk memenangkan pertandingan. Namun kami harus menerima bahwa itulah sepak bola. Mungkin jika saya seorang penggemar, saya akan bersikap sama seperti mereka karena ini adalah Chelsea, kami tidak sesuai dengan harapan."

Chelsea hanya menang sekali dalam empat pertandingan terakhir, saat mengalahkan tim Championship, Leeds United di Piala FA. Terdapat tanda tanya apakah Pochettino akan tetap bekerja di musim depan, dengan pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, dan pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, telah disebut-sebut sebagai calon penggantinya.

Ketika ditanya bagaimana ia dapat membalikkan situasinya dengan para penggemar, Pochettino mengatakan: "Saya tidak bisa tidak melakukan apa-apa. Cara agar mereka bisa percaya pada kami adalah dengan memenangkan pertandingan. Setelah Wolverhampton, kami tidak kalah dalam 90 menit. Itu adalah lima pertandingan, bukan? Tapi karena ekspektasi, itulah masalahnya, ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan."

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Chelsea