Maung Bandung Ompong di Bali, Robert Pupuk Optimisme Pemain

Berita Liga 1 Indonesia : Stadion Kapten I Wayan Dipta sudah dipilih Persib sebagai kandang untuk menjamu Persebaya. Izin kepolisian yang tidak terbit di Bandung membuat Persib harus mengungsi ke Bali.

Ini bukan kali pertama Persib hijrah ke Bali karena di musim lalu situasi serupa juga dialami. Sanksi Komdis PSSI memaksa Maung Bandung berkandang di luar Pulau Jawa dan Bali menjadi pilihan manajemen.

Faktanya, track record Persib saat bermain di Kapten I wayan Dipta jauh dari memuaskan. Dalam empat laga, tidak ada hasil positif yang didapat. Dua pertandingan berujung kekalhan dan sisanya hanya berujung imbang.

Robert Rene Alberts pun sudah mendapat informasi soal catatan buruk timnya musim lalu saat masih diasuh Mario Gomez. Tetapi dia tidak terlalu merisaukan statistik itu karena paham musim lalu Persib tidak tampil all out.

"Itu sudah kami bicarakan bersama pemain di ruang ganti, pada musim lalu mental dari pemain tidak terlalu kuat dan terlalu banyak hal menimpa tim ini," terang Robert ketika diwawancara awak media.

Ia mewajarkan Persib musim lalu tampil loyo di Bali lantaran kondisi tim sedang goyah. Mental pemain ambruk karena merasa dicurangi setelah KOmdis memberikan hujan sanksi bagi Persib usai tragedi tewasnya Haringga Sirla di Stadion GBLA.

Robert juga yakin rekam jejak kelam di musim lalu tidak akan terjadi lagi kali ini. Karena banyak pemain yang masih tetap bertahan bersama Persib usai melalui masa sulit di musim lalu dan mereka tentu sudah punya pengalaman.

"Hal bagusnya adalah masih banyak pemain dari musim lalu yang masih bertahan di sini dan mereka punya pengalaman dari musim lalu. Tentunya mereka tak ingin pengalaman itu dialami kembali karena sudah belajar dari itu," lanjutnya.

"Kami sudah berdiskusi di ruang ganti bagaimana mengatasi itu musim ini saat menghadapi masalah yang sama dengan musim lalu. Jadi tim secara mental harus lebih kuat kali ini," tukasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, Bali