Matthijs de Ligt Masih Tak Terima Julian Nagelsmann Dipecat Bayern Munich

Berita Liga Jerman: Bek internasional Belanda, Matthijs de Ligt, sangat berhutang budi kepada mantan pelatih Julian Nagelsmann, karena juru taktik berusia 35 tahun itulah yang memboyongnya dari Juventus ke Allianz Arena pada musim panas 2022 yang lalu.

Di penghujung musim 2022/23, Matthijs de Ligt harus menghadapi kenyataan bahwa Nagelsmann sudah tidak menjadi pelatihnya lagi, karena telah resmi dipecat oleh Bayern Munich. Nagelsman digantikan dengan mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Dalam wawancaranya dengan media Belanda, NOS, De Ligt mengakui bahwa dirinya masih terkejut sekaligus tidak terima dengan pemecatan Julian Nagelsmann. Ia merasa bahwa Nagelsmann tidak layak untuk dipecat, karena sang pelatih telah mengantarkan ia dan rekan-rekannya lolos ke babak perempat final DFB Pokal dan Liga Champions Eropa, serta duduk di urutan kedua klasemen sementara Bundesliga. Itu artinya Bayern masih sangat terbuka untuk meraih treble winner di musim 2022/23.

“Saya terkejut. Kami berada di urutan kedua di klasemen Bundesliga, (kami lolos ke) perempat final DFB Pokal dan di perempat final Liga Champions. Masih ada segalanya untuk dimainkan,” ucap De Ligt.

“Orang-orang yang bertanggung jawab memutuskan siapa pelatihnya, tetapi itu adalah keputusan yang sulit untuk diterima. Tapi saya juga berpikir Tuchel adalah pelatih yang bisa membantu kami dengan baik,” lanjutnya.

Prestasi terbaik Thomas Tuchel adalah memenangkan Liga Champions Eropa bersama Chelsea di tahun 2021 yang lalu.

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, julian nagelsmann