Matteo Guendouzi Menyimpan Dendam pada Mikel Arteta

Berita Liga Jerman: Pemain pinjaman Hertha Berlin dari Arsenal, Matteo Guendouzi mengkritik pelatih Mikel Arteta karena telah merusak kepercayaan dirinya dengan tidak memainkannya secara teratur bersama skuat utama The Gunners.

Padahal di musim perdananya bersama pelatih Unai Emery, Guendouzi berhasil memainkan peran utama dengan mencatat 48 penampilan di semua kompetisi. Namun, situasi tersebut berubah sejak Mikel Arteta ditunjuk menjadi pelatih menggantikan Emery yang dipecat.

Ia tak lagi menjadi pilihan utama, dan bahkan Arteta memilih untuk mengeluarkannya dari skuat setelah terlibat pertengkaran dengan pemain Brighton, Neal Maupay pada akhir musim yang lalu. Tak hanya itu, Matteo Guendouzi juga sudah dianggap kelewatan dengan mengejek upah para pemain Brighton yang jauh lebih kecil dari dirinya.

Serangkaian ulah buruknya itu membuat Arteta akhirnya memilih untuk meminjamkan Guendouzi ke Hertha Berlin selama satu musim, terhitung sejak musim panas 2020. Bersama klub Jerman tersebut Guendouzi berhasil tampil cukup baik, namun pemain 21 tahun itu masih menyimpan dendam kepada Arteta.

“Saya perlu bersenang-senang di lapangan, untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan itulah yang ditawarkan Hertha kepada saya. Itu benar-benar pilihan yang baik untukku,” ucap Guendouzi kepada Telefoot.

“Dalam kurun waktu dua musim saya telah memainkan lebih dari 80 pertandingan dengan Arsenal. Ketika Anda bermain lebih sedikit, Anda mulai berpikir dan itu menyakitkan,” lanjutnya.

Artikel Tag: Matteo Guendouzi, Mikel Arteta, Arsenal, Hertha Berlin