Masa Depan Frank Lampard di Chelsea Dipertanyakan Usai Dikalahkan The Foxes

Berita Liga Inggris: Frank Lampard menyadari bahwa masa depannya sebagai pelatih Chelsea saat ini menjadi pertanyaan besar. Ia juga menyoroti performa buruk anak asuhnya saat ditaklukkan Leicester City 2-0.

Chelsea saat ini tengah berada dalam tekanan menyusul performa angin-anginan dan kekalahan mereka saat menghadapi Leicester City dua gol tanpa balas, pada Rabu (20/1) WIB dini hari.

Dua gol yang masing-masing dicetak oleh Wilfred Ndidi dan James Maddison membuat The Blues mengalami kekalahan kelimanya dalam delapan pertandingan terakhirnya di liga.

Performa inkonsisten yang ditunjukkan Chelsea itu lantas membuat masa depan sang manajer Frank Lampard kembali menjadi tanda tanya besar. Pelatih berusia 42 tahun itu telah beberapa kali diterpa isu pemecatan menyusul performa buruk yang ditampilkan klub London Barat itu dalam beberapa pertandingan terakhir.

Lampard sendiri menyadari bahwa dirinya saat ini tengah berada di bawah tekanan dan masa depannya sebagai pelatih di Stamford Bridge dipertanyakan.

"Saya tidak bisa mengontrolnya," kata Lampard di konferensi pers selepas pertandingan, dilansir dari Goal. "Saya telah ditanya hal itu selama beberapa minggu terakhir. Saya memahaminya dan inilah ekspektasi klub entah itu benar atau salah," lanjutnya.

"Saya mengambil pekerjaan ini karena tahu akan ada masa-masa sulit karena ini bukanlah klub yang siap bersaing.

"Kami memiliki larangan transfer, kami memiliki banyak pemain muda, kami memiliki pemain baru yang kami lihat sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaik dan beradaptasi ke dalam tim ini. Saat ini kami harus berjuang."

Lampard lantas menyoroti performa tim asuhannya yang menurutnya bermain buruk di laga yang digelar di King Power Stadium itu.

"Ada pemain yang tidak bermain sebaik yang seharusnya. Saya dulu adalah seorang pemain dan mereka, para pemain adalah satu-satunya yang bisa mengatasi hal itu," ujar sang pelatih.

"Secara umum penampilan kami sang lambat, lamban dengan kurangnya keinginan untuk berlari dan hal itu dapat terjadi karena kurangnya kepercayaan diri. Kami dikalahkan oleh tim yang lebih baik."

Artikel Tag: Frank Lampard, Chelsea, Leicester City