Maroko Merasa Terhormat Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Berita Sepak Bola: Masyarakat Maroko pada Kamis (05/10) menyambut baik pengumuman bahwa negara mereka akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030, bersama Spanyol dan Portugal setelah bertahun-tahun gagal dalam biding.

FIFA pada Rabu (04/10) membuat pengumuman mengejutkan yang mengukuhkan Spanyol, Portugal dan Maroko sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 setelah pengajuan tawaran lainnya dibatalkan, namun mengatakan tiga pertandingan pembuka akan dimainkan di Uruguay, Argentina dan Paraguay.

Setelah lima kali gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia, pengumuman bahwa Maroko akan berbagi tugas menjadi tuan rumah dengan Spanyol dan Portugal, membangkitkan semangat negara Afrika utara tersebut, sebulan setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Sepak bola adalah bagian besar dari kehidupan negara tersebut, dengan tim-tim terbesarnya sering kali memenangkan turnamen klub Afrika dan menarik banyak penonton ke stadion.

Mereka menjadi negara bangsa Arab pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia di Qatar pada tahun 2022.

"Sejujurnya, ini suatu kehormatan besar, apalagi setelah Atlas Lions mengharumkan nama kami di Qatar 2022," kata Akram Kastalani, seorang mahasiswa di Rabat.

Keputusan itu diambil beberapa hari setelah negara tersebut juga terpilih menjadi tuan rumah Piala Afrika 2025 setelah beberapa tawaran lainnya dibatalkan.

Menjadi tuan rumah acara tersebut dapat memberikan dorongan bagi perekonomian negara, yang berada di bawah tekanan akibat kekeringan parah dan inflasi yang tinggi.

“Negara ini akan makmur dan lebih banyak wisatawan serta tim nasional dari berbagai negara akan bertemu di Maroko… Saya sangat senang,” kata Jilali Kharoti, seorang petugas parkir mobil.

Artikel Tag: Maroko, Piala Dunia, Piala Dunia 2030