Marcus Rashford Kemungkinan Harus Jalani Operasi Setelah Euro 2020

Berita Liga Premier: Winger MU, Marcus Rashford, mengakui bahwa performanya terpengaruh oleh cedera yang sudah 12 bulan dialaminya, yang bisa memaksanya untuk menjalani operasi setelah Euro 2020.

Winger 23 tahun itu dipaksa bermain dengan menahan rasa sakit dalam 12 bulan terakhir pada pergelangan kaki dan pada bahunya.

Marcus Rashford mengakhiri Liga Premier musim ini dengan hanya mencatatkan 9 gol untuk Setan Merah, dan dia juga kehilangan posisinya sebagai starter di timnas Inggris. Namun dia menegaskan bahwa dia tidak menyesali keputusannya untuk tak melakukan operasi di musim 2020/21.

“Jelas saya tak menunjukkan performa terbaik saya dan apa yang saya tahu bisa saya lakukan,” kata Rasford, dikutip dari Metro.

“Entah bagaimanapun akhirnya, itu tak benar-benar penting karena ini sudah terjadi sejak awal musim lalu.

“Saya berhasil melewati semusim bersama United. Saya pikir saya terlibat dalam 36 gol jadi saya tak bisa melihat kebelakang dan mengatakan, ‘saya seharusnya mengambil cuti untuk melakukan ini atau itu’.

“Bukan begitu cara saya menghadapi masalah. Saya hanya ingin siap bermain dalam tiap laga.”

Cedera bahu Rashford bisa memaksanya menjalani operasi setelah Euro berakhir, yang akan memaksanya absen di awal musim depan.

“Saya tak berpikir bahwa itu adalah sebuah rahasia,” lanjut Rashford tentang cedera pada bahunya.

“Saya pikir itu sudah diketahui secara luas dan untuk sampai ke titik saya saat ini, ini adalah target besar bagi saya di awal musim.

“Saya harus memutuskan (setelah Euro). Apa saya akan menjalani operasi atau tidak.

“Saya masih belum 100% yakin apakah saya membutuhkannya. Jadi lihat saja nanti. Saya akan finish dengan kuat disini, dan setelahnya saya mendapat beberapa pekan liburan untuk bersantai dan memutuskan apa yang akan saya lakukan.” ujar pemain MU ini.

Artikel Tag: Marcus Rashford, MU