Marcos Alonso Cerita Bagaimana Ia Menghadapi Masa Sulit di Chelsea

Berita Liga Inggris: Marcos Alonso mengakui bahwa perjalanan kariernya di Chelsea tidaklah mudah, namun ia menyadari akan selalu ada pasang surut sehingga dia hanya perlu melakukan yang terbaik.

Marcos Alonso tiba di Stamford Bridge dari klub Italia, Fiorentina, pada 2016 silam. Dia menjadi bagian utama dalam kesuksesan Chelsea pada tiga musim berikutnya, di mana mereka memenangkan Premier League, Piala FA dan Liga Europa.

Tapi bek kiri Spanyol itu kesulitan memperoleh waktu bermain selama satu setengah tahun masa jabatan legenda klub Frank Lampard sebagai pelatih, serta selama bulan-bulan awal setelah kedatangan Thomas Tuchel musim lalu. Mantan bek Leicester City, Ben Chilwell, lebih dipilih ketimbang dirinya di starting XI.

Namun, kini Alonso lebih sering dimainkan ketimbang Chilwell sepanjang musim 2021-22 ini. Ia telah tampil sebanyak enam kali sebagai starter dari kemungkinan tujuh pertandingan di Premier League.

Terlepas dari masa-masa sulitnya, mantan bek Sunderland dan Bolton tersebut selalu percaya bahwa segala sesuatunya akan kembali berbalik padanya.

“Kebenarannya adalah ya, di masa lalu cukup rumit. Itu adalah sesuatu yang terjadi pada semua pesepakbola pada satu titik dalam karier mereka, bahwa Anda punya pelatih yang tak mengandalkan Anda atau Anda tak menyukai mereka,” kata dia, dikutip dari Metro.

“Tapi saya selalu berusaha melakukan yang terbaik. Saya menunjukkan bahkan ketika bermain dengan Frank Lampard saat itu bahwa saya siap membantu tim.”

Artikel Tag: Marcos Alonso, Chelsea