Mantan Dirut Persija Jakarta Akui Terima Tawaran dari Sriwijaya FC

Berita Liga 1 Indonesia: Mantan Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengakui bahwa dirinya mendapat tawaran untuk memimpin Sriwijaya FC pada gelaran Liga 2 Indonesia 2019 nanti. Sebelum terjadi kesepakatan, Gede memberikan tiga masukan untuk Sriwijaya FC saat bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

"Tawaran itu memang ada. Kami menyarankan dahulu," kata Gede Widiade seperti dilansir laman Jawa Pos.

Hal yang sama pernah dilakukannya sebelum dirinya menerima tawaran sebagai Dirut Persija Jakarta.

"Dulu di Persija saya juga bilang bahwa banyak pakar sepak bola di sini. Kenapa harus saya? Mereka menjawab kalau bukan bapak, tidak bisa juara," sebut Gede.

Lebih lanjut, ia membeberkan perbedaan antara situasi yang dihadapinya antara Persija Jakarta dan Sriwijaya FC.

"Sama seperti di Jakarta. Bedanya, kalau di Palembang orangnya lebih realistis. Kedua, mereka punya pakar sepak bola yang bagus-bagus. Ketiga, suporternya sudah terbentuk. Keempat, infrastrukturnya sudah siap," imbuh Gede.

Pengusaha asal Wonokromo, Surabaya ini memberikan tiga saran kepada Gubernur Sumsel.

"Satu, optimalkan seluruh potensi masyarakat yang ada di Palembang. Kedua, minta kontribusi dari Pemprov," sebut Gede.

Kontribusi itu tidak berbentuk uang. Melainkan dukungan yang bersifat non-finansial. Seperti kemudahan penggunaan fasilitas. Jika kedua aspek tersebut belum mencukupi untuk menggulirkan Sriwijaya FC di Liga 2, baru dibutuhkan dukungan eksternal.

"Itu pun dengan syarat pihak ketiga yang menjadi external support, harus memahami sepak bola. Juga harus memahami karakter masyarakat Palembang, serta punya koneksivitas dengan Palembang. Contoh punya usaha di sana. Kalau saya kan punya developer besar di sana," pungkasnya kemudian.

Artikel Tag: Liga 1, persija jakarta, Sriwijaya FC