Mantan CEO Bayern Munich Akui Menyesal Lepas David Alaba ke Madrid

Berita Liga Jerman: Mantan CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui cukup menyesalkan kepergian bek sayap asal Austria, David Alaba, ke Real Madrid pada musim panas 2021 yang lalu dengan status bebas transfer.

Sebelumnya, Bayern Munich disebut telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan David Alaba di Allianz Arena. Namun, tuntutan gajinya yang cukup tinggi membuat Bayern tidak mampu menyanggupinya, dan mereka pun terpaksa harus kehilangan Alaba dengan status bebas transfer. Kepergian Alaba bebarengan dengan hengkangnya Jerome Boateng dan Javi Martinez.

Kala itu, menurut sebuah sumber di Jerman, Alaba menginginkan upah sebesar 20 juta euro per tahun, dan Bayern hanya sanggup memberinya bayaran sebesar 17 juta euro, yang artinya mendekati dengan permintaan sang pemain. Akan tetapi, karena suatu alasan yang belum diketahui hingga kini tawaran upah 17 juta euro yang akan diajukan untuk memperpanjang kontrak Alaba dibatalkan oleh para petinggi klub.

“Saya menyesali kepergian David Alaba. Dia adalah pemimpin di lini pertahanan, memainkan tahun yang luar biasa di bawah Hansi Flick dengan kemenangan Liga Champions di Lisbon. Anda dapat melihat bahwa bagian ini, Alaba, sudah hilang di Bayern Munich,” ucap Karl-Heinz Rummenigge, dikutip dari Bild.

Bersama Real Madrid, Alaba juga berhasil menunjukkan penampilan yang luar biasa di lini pertahanan. Bahkan, ia menjadi salah satu tokoh kunci dibalik keberhasilan Los Blancos memenangkan trofi Liga Champions Eropa musim ini, setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 di partai puncak.

Artikel Tag: David Alaba, Bayern Munich, Real Madrid