Manajer Lille Marah Dua Stafnya Dibajak Mourinho Ke Tottenham

Berita Liga Inggris: Manajer Lille, Christophe Galtier, marah besar terhadap Jose Mourinho yang membajak dua staf miliknya untuk ikut bergabung ke Tottenham Hotspur.

Mou resmi menjabat sebagai manajer baru Spurs lusa kemarin (20/11) setelah Mauricio Pochettino dan stafnya dipecat dari jabatannya.

Mourinho pun bergerak cepat untuk menyusun siapa-siapa saja yang akan membantunya di Spurs dan eks manajer Manchester United ini memilih pelatih kiper Nuno Santos serta Joao Sacramento yang kebetulan dua-duanya berasal dari Lille.

Sontak penunjukkan Santos dan Sacramento ini membuat Galtier geram karena menurut dia keputusan yang dilakukan oleh Mourinho tersebut terjadi dalam momen yang tidak tepat.

"Setiap orang punya caranya sendiri untuk melakukan sesuatu," sindir Galtier dalam sesi konferensi pers jelang laga antara Lille vs PSG dini hari nanti.

"Saya sangat marah! Ini terjadi di waktu yang tidak tepat dan seharusnya ada cara yang lebih baik lagi. Terlepas dari itu semua, saya setuju dengan keputusan yang diambil oleh presiden klub (Gerard Lopez)."

"Presiden dan Luis Campos (Direktur Olahraga Lille) tak bisa menahan dua kepergian orang itu dan itulah sepakbola hari ini."

"Saya mendapat kabar soal hal tersebut dari presiden hari Selasa malam. Dirinya menjelaskan panjang lebar soal situasi itu dan saya pun memahaminya."

"Jika staf anda ingin bekerja di proyek yang lain, persilakan saja mereka pergi karena 10 persen isi kepala mereka sudah tak ada di sini lagi," tutup Galtier dengan nada geram.

Artikel Tag: Jose Mourinho, Tottenham Hotspur, Tottenham, Premier League, Lille, Christophe Galtier