Manajemen Persib Sesalkan Hadirnya Bobotoh di Bung Tomo

Berita Liga 1 Indonesia: Persib Bandung menyesalkan adanya Bobotoh yang hadir menonton laga tandang di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/10) lalu. Karena musim ini berlaku larangan suporter tamu datang ke stadion.

Pihak Maung Bandung menyebut bahwa tindakan Bobotoh hadir melakukan awaydays mencoreng nama baik klub serta suporternya. Diketahui ada rombongan suporter yang memaksakan hadir dan masuk ke tribun stadion.

Atas tindakan tersebut, Andang Ruhiat selaku Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat mempertanyakan kenapa pelanggaran dilakukan. Padahal kinerja tim sekarang sedang dalam tren positif dan berada di papan atas.

"Penampilan dan prestasi tim saat ini sedang dalam tren positif. Kenapa harus dicoreng pelanggaran-pelanggaran regulasi seperti tindakan Bobotoh yang memaksakan diri datang ke Surabaya ini?" ujar dia seperti dilansir dari laman resmi klub.

Memang untuk aturan di musim ini berbeda dari yang sebelumnya. Yang mana ada regulasi yang menyebutkan suporter tamu dilarang hadir mendukung timnya pada laga tandang. Hal itu sudah tercantum pada regulasi yang ditandatangani langsung Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 28 Juni 2023 lalu.

Namun Andang Ruhiat menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengingatkan serta mensosialisasikan aturan larangan pendukung tim tamu datang ke stadion tim tuan rumah. Salah satunya melalui beragam platform komunikasi, dari mulai media sosial hingga laman resmi Persib.

"Meskipun begitu, kita tidak akan pernah bosan dan tidak akan pernah berhenti untuk terus mengingatkan pada teman-teman Bobotoh agar tidak memaksakan diri datang ke pertandingan tandang selanjutnya, selama aturan dan regulasi terkait larangan tersebut masih ada. Ini semua demi kebaikan bersama," tegas Andang Ruhiat.

Dia juga mengingatkan agar aturan ini bisa dipatuhi sebab pelanggaran akan menyebabkan klub dikenakan sanksi denda. Musim ini, sudah beberapa kali klub didenda karena hukuman tersebut.

Artikel Tag: Persib, Andang Ruhiat, Bobotoh