Madura United Jaga Posisi Puncak Karena Jeli Memanfaatkan Situasi Set Piece

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengungkapkan bahwa satu poin yang didapat kala bertandang ke markas Persebaya Surabaya tidak lepas dari kejelian para pemainnya dalam memanfaatkan situasi set piece.

Pertandingan pekan ke-4 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (14/8) lalu tersebut memang berlangsung ketat.

Madura United berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Lulinha di menit ke-7', Persebaya Surabaya kemudian berbalik unggul lewat dua gol yang dicetak Silvio Junior pada menit ke-28' dan Sho Yamamoto pada masa injury time babak kedua.

Ketika pertandingan sepertinya akan berakhir untuk kekalahan pertama Jaja dan kawan-kawan pada musim ini, Cleberson kemudian muncul sebagai pahlawan, setelah berhasil menceploskan bola ke gawang Persebaya Surabaya, dia memaksimalkan tendangan sudut untuk menyamakan kedudukan sekaligus menutup laga bertajuk Derby Suramadu itu dengan skor 2-2.

Menanggapi gol penyama kedudukan timnya yang lahir berkat situasi set piece, Fabio Lefundes menjelaskan bahwa gol tersebut tidak hanya karena keberuntungan semata. Menurut dia, skema bola mati itu sudah dilatih berkali-kali di dalam latihan.

"Cleberson sudah tahu harus bergerak ke mana karena satu minggu kami latih jika dapat peluang seperti itu. Sebenarnya kami sempat coba opsi set piece pertama, tetapi tidak berjalan sempurna. Lalu kami coba opsi set piece kedua dan berhasil dapat satu gol," ujar Fabio Lefundes seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Dia mengakui bahwa pertandingan berjalan sengit. Tim kebobolan dua gol dan tertinggal cukup lama jadi bukti betapa berkualitasnya Persebaya Surabaya yang mayoritas dihuni pemain muda.

Fabio Lefundes beruntung karena pemainnya punya pengalaman dan modal yang baik dari tiga pekan awal Liga 1 musim 2022/2023. Sehingga, posisi tertinggal tidak membuat para pemain kehilangan harapan untuk terus mencetak gol.

"Tidak ada laga mudah dalam 34 pertandingan musim ini, semuanya pasti susah, termasuk lawan tim anak-anak muda. Mereka bermain lepas. Kalau mereka salah passing, mereka akan berusaha lagi," kata pelatih berusia 49 tahun.

"Tetapi pemain saya lebih berpengalaman. Kami cukup lelah setelah melewati laga-laga sebelumnya dengan intensitas tinggi, mau siapapun lawannya, termasuk Persebaya. Jadi pertandingan ini tidak mudah," pungkas Fabio Lefundes.

Artikel Tag: madura united, Liga 1, Persebaya Surabaya, fabio lefundes