Luka Modric Merasa Kehilangan Ketika Ditinggal Sergio Ramos

Berita Liga Spanyol: Setelah sekian lama, Luka Modric akhirnya berbicara soal kepergian Sergio Ramos. Dia mengaku merasa kehilangan setelah Real Madrid memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ramos sebenarnya berkeinginan untuk bertahan dengan Los Blancos. Namun, manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan membuatnya memilih menerima tawaran Paris Saint-Germain.

Keluarnya Ramos sangat dirasakan oleh semua orang di klub, bukan hanya dia. Berbicara kepada Sportske, Luka Modric menjelaskan bagaimana rasanya kehilangan Ramos di dalam dan di luar lapangan.

“Semua pemain keluar dengan orang-orang yang Anda habiskan bertahun-tahun, di era yang sangat sukses, itu menyakitkan. Untuk semua orang. Setelah sembilan tahun, 'Sergi' tidak ada lagi. Sejak hari pertama dia dekat dengan saya, dia membantu saya beradaptasi dengan Real Madrid, dia menyemangati saya, dia percaya pada potensi saya…”

“Kami menjadi teman baik, keluarga kami berkumpul, kami menghabiskan musim panas bersama. Kami masih berbicara tentang hari-hari itu, setidaknya melalui pesan. Saya rindu berkencan dengannya, tetapi begitulah yang terjadi dalam sepak bola.”

Marca melakukan wawancara, di mana sebelumnya ia telah menyatakan bahwa institusi Real Madrid di atas segalanya, merujuk pada Kylian Mbappe. Itu berlaku bahkan untuk legenda klub seperti Ramos sekalipun.

“Perubahan adalah norma dalam kehidupan sehari-hari, bahkan bagi mereka yang, seperti dia, telah menaklukkan segalanya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah Real Madrid. Telah dikonfirmasi bahwa tidak peduli siapa kami tanpanya, klub akan terus berada di jalur menuju trofi. Kita semua lewat, hanya Real Madrid yang abadi.”

Artikel Tag: Luka Modric, Real Madrid, Sergio Ramos