Luka Jovic Dinobatkan Pemain Terburuk di Laga Milan vs Udinese

Berita Liga italia: Striker AC Milan, Luka Jovic, dikritik keras oleh media Italia, menyusul kekalahan 1-0 melawan Udinese. 'Dia berjuang untuk tetap berdiri,' tulis Tuttosport.

Pemain asal Serbia itu tampil sebagai starter dalam pertandingan kandang melawan Udinese karena Stefano Pioli harus menggantikan Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze yang cedera.

Pioli memilih formasi 4-4-2 dengan Rafael Leao di sayap kiri. Sementara Luka Jovic dan Olivier Giroud bermain di lini depan. Pertandingan ini berakhir dengan kekalahan ketiga Milan dalam empat pertandingan terakhir.

Jovic dinilai pemain terburuk di atas lapangan. Dia diberi nilai 4/10 oleh Gazzetta dan Il Corriere dello Sport dan 4.5 oleh Tuttosport, namun penilaian dari koran yang berbasis di Turin itu mungkin yang paling keras.

"Kami ingin mengatakan sesuatu yang positif tentang penampilan pemain asal Serbia ini, namun penilaian tersebut menjelaskan semuanya. Bencana. Dia bahkan berjuang untuk tetap berdiri,' tulis Alessia Scurati dari Tuttosport.

Luca Bianchin dari Gazzetta dello Sport menulis bahwa mantan penyerang Fiorentina dan Real Madrid itu tidak layak untuk Milan.

Penilaian untuk pemain AC Milan lainnya juga cukup rendah. Tijjani Reijnders dan Noah Okafor mendapat nilai 4.5/10, Yacine Adli mendapat nilai 5/10, sedangkan Rafael Leao, Fikayo Tomori, Alessandro Florenzi, dan Mike Maignan mendapat nilai tertinggi dari Gazzetta (6/10).

Jovic digantikan oleh Okafor di babak pertama, namun Rossoneri terus berjuang untuk mencetak gol dan Roberto Pereyra akhirnya mengonversi tendangan penalti di menit 62, memberikan kemenangan pertama bagi Udinese di musim ini.

Artikel Tag: Luka Jovic, AC Milan