Liverpool Desak Pendukungnya Hindari Daerah-daerah di utara Roma

Berita Liga Champions: Liverpool mendesak pendukungnya untuk menghindari daerah-daerah di utara Roma, terutama di sekitar Jembatan Ponte Milvio, ketika mereka bertanding melawan Roma pada Rabu (02/05). Klub telah mengeluarkan panduan, bersama dengan daftar rekomendasi keselamatan dan keamanan lainnya.

Peringatan ini terjadi setelah kekerasan di luar Anfield menjelang leg pertama, yang membuat penggemar Liverpool berusia 53 tahun yaitu Sean Cox dalam kondisi kritis di rumah sakit, di mana dua pria Italia telah didakwa atas penyerangan itu.

Liverpool disarankan para pendukungnya datang lebih awal untuk mengantisipasi antrean panjang untuk memeriksa tiket, tetapi mereka diminta untuk tidak berjalan ke stadion "dalam keadaan apa pun".

Klub juga telah meminta pendukung untuk menghormati monumen nasional dengan tidak menggantung banner.

Fans juga telah diberitahu bahwa minum alkohol di jalanan akan dilarang dan telah diberitahu untuk kembali dari stadion setelah pertandingan akan lebih lama dari biasanya.

Panduan lebih lanjut untuk suporter Liverpool dapat diberikan setelah hasil dari perencanaan pra-pertandingan, yang berlangsung di Roma pada Senin (30/04).

Peringatan itu dikeluarkan setelah Liverpool mengadakan pertemuan di ibukota Italia pada pekan lalu untuk membahas masalah keamanan bagi 5.000 pendukung The Reds yang telah membeli tiket untuk pertandingan itu.

Roma memiliki sejarah kekerasan yang mengganggu pendukung klub Inggris. Setidaknya dengan fakta, setengah lusin pendukung Liverpool ditikam ketika klub bermain Roma di Piala UEFA pada Februari 2001.

Empat fans Liverpool ditikam ketika kedua tim bertemu lagi di Roma di babak grup Liga Champions pada musim berikutnya.

The Reds memiliki keunggulan 5-2 jelang leg kedua, hasil dari permainan bagus yang mereka tunjukkan di leg pertama di Anfield.

Artikel Tag: premier league 2018, Liverpool, AS Roma