Liga 1 Segera Bergulir, Borneo FC Ingin Kepastian Terkait Hak Kompensasi

Berita Liga 1 Indonesia: Terbitnya izin kepolisian untuk menggulurkan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 disambut positif oleh klub-klub peserta. Hal sama juga dirasakan oleh manajemen dan pemain Borneo FC yang kini tengah melakukan persiapan intens untuk menatap kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu.

Sesuai dengan yang sudah diputuskan PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), kompetisi akan digelar terpusat di Pulau Jawa dengan sistem series dan tanpa kehadiran penonton.

Rencananya, PSSI dan PT LIB akan menggelar pertemuan secara virtual dengan klub peserta pada 3 Juni nanti. Hal-hal krusial akan dibahas di pertemuan tersebut, selain jadwal pertandingan dan tentu saja protokol kesehatan saat kompetisi berlangsung.

Manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengungkapkan bahwa pihaknya di pertemuan tersebut akan meminta kejelasan soal kompensasi yang diterima tim. Tidak dimainkannya laga dengan sistem home and away, sudah pasti membuat klub tak memiliki pemasukan dari tiket. Hal ini jelas memengaruhi finansial tim.

"Semua masalah jelang kompetisi pasti dibahas dalam pertemuan virtual nanti. Pastinya kami akan meminta kejelasan mengenai hak komersial yang kami dapat musim ini. Sebab kompetisi secara biaya akan tinggi karena tidak memakai sistem home away," kata Farid seperti dilansir laman resmi klub.

Meski kompensasi yang akan diterima masing-masing tim belum diputuskan, dia menyebut bahwa terbitnya izin Liga 1 sudah menjadi kabar gembira bagi segenap timnya.

"Jelas kami dan semua tim menyambut bahagia kabar tersebut. Sekarang tinggal menyesuaikan saja jadwal yang tersisa dengan rencana kickoff," pungkas dia mengakhiri.

Artikel Tag: Liga 1, Borneo FC, farid