Legenda Kritik Lini Pertahanan Bayern Munich di Musim 2021/22

Berita Liga Jerman: Legenda Bayern Munich, Dietmar Hamann, mengkritik lini pertahanan Die Bavarian di sepanjang musim 2021/22. Oleh sebab itu, ia pun tak heran apabila Bayern harus disingkirkan Villarreal dari babak perempat final Liga Champions Eropa.

Hingga memasuki pekan ke-30 Bundesliga, sebenarnya lini pertahanan Bayern tak terlalu buruk, di mana mereka sukses mencetak 89 gol dan hanya kemasukan 29 gol di bawah kepelatihan Julian Nagelsmann. Sementara pada musim lalu di bawah komando Hans Flick, hingga pekan ke-30 mereka sudah harus kemasukan total 38 gol di Bundesliga dan mencetak 85 gol.

Meskipun secara statistik pada musim ini gawang Bayern Munich lebih jarang kebobolan, namun Dietmar Hamann tetap melihatnya sebagai celah bagi Die Bavaria. Ia menganggap bahwa lini pertahanan Bayern tak konsisten, di mana terkadang mereka bermain bagus di jantung pertahanan, dan di pertandingan lain lini belakang mereka tampil sangat buruk.

Ia menilai bahwa kepergian Jerome Boateng dan David Alaba pada musim panas 2021 yang lalu memberikan pengaruh yang besar terhadap performa lini belakang Bayern. Belum lagi ditambah soal Niklas Sule, Lucas Hernandez, Benjamin Pavard, Tanguy Nianzou, dan Alphonso Davies yang mengalami cedera secara bergantian, sehingga memaksa Julian Nagelsmann sering melakukan perombakan di lini pertahanan.

“(Dulu) anda memiliki salah satu pertahanan tengah terbaik di dalam diri Alaba dan Boateng. Akan tetapi, saat ini lini pertahanan adalah kelemahan Bayern,” ucap Dietmar Hamann, dalam wawancaranya dengan Sky90.

“Jika Anda melihat seluruh skuad dari dua tahun lalu dan sekarang, ada perbedaan besar. Dan bagaimanapun, itu bisa atau seharusnya sudah cukup untuk Villarreal (menyingkirkan Bayern),” pungkasnya.

Artikel Tag: Bayern Munich, Dietmar Hamann