Legenda Klub Sebut Brendan Rodgers Diperlakukan Tak Adil Oleh Liverpool

Berita Liga Inggris: Legenda Liverpool, John Barnes, kepada The Glasgow Evening Time mengatakan bahwa Brendan Rodgers mendapatkan perlakuan yang tak adil saat sang pelatih menukangi The Reds.

Rodgers ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada musim panas 2012 dan pelatih berusia 46 tahun tersebut hanya bertahan selama dua setengah musim saja di Anfield.

Pelatih berkebangsaan Irlandia Utara tersebut sebenarnya hampir menorehkan prestasi bersama The Reds saat dirinya mengantarkan Liverpool keluar sebagai runner-up Premier League di musim 2013/14.

Barnes, yang memperkuat Liverpool dari tahun 1987 hingga tahun 1997, merasa bahwa Rodgers diperlakukan tak adil selama sang manajer duduk di kursi kepelatihan Anfield.

"Saya ambil Jurgen Klopp sebagai contoh. Di 18 bulan pertama, rekor Klopp tak lebih baik dari catatan yang ditorehkan oleh Rodgers," tulis Barnes di The Glasgow Evening Times.

"Rodgers sebenarnya telah membuktikan betapa bagusnya ia sebagai seorang manajer. Sayangnya, saya pikir Rodgers mendapat perlakuan yang tak adil dari Liverpool," ucapnya.

Raih sukses di tempat lain

Kini Rodgers bertugas sebagai manajer dari Leicester City dan sebelum menangani The Foxes, ia sukses meraih gelar bersama klub asal Skotlandia, Glasgow Celtic.

Pelatih berusia 46 tahun tersebut sukses mengantarkan Celtic meraih treble di kompetisi domestik sebelum akhirnya memilih untuk kembali ke Premier League pada Februari 2019 kemarin.

Di bawah asuhan Rodgers, Leicester menjadi tim yang cukup atraktif dan berhasil mengakhiri Premier League 2018/19 di peringkat kesembilan.

Menjelang bergulirnya kompetisi musim 2019/20, publik King Power Stadium yakin bahwa pelatih asal Irlandia Utara tersebut mampu membawa Leicester finish lebih baik lagi di musim depan.

Artikel Tag: John Barnes, Brendan Rodgers, Liverpool, Leicester City