Lazio Menang Tipis vs Monza, Sarri Akui Hal Ini

Berita Liga Italia: Maurizio Sarri mengakui bahwa kemenangan Lazio atas Monza adalah sebuah pertandingan di mana timnya kerap kesulitan menghadapinya di musim lalu, tapi ia tidak akan membahas mengenai pertandingan melawan Juventus sebagai perebutan Scudetto karena segalanya masih belum jelas.

Lazio memang telah tersingkir dari Liga Eueopa, namun segalanya telah kembali positif setelah menorehkan dua kemenangan beruntun dengan skor 1-0 atas Roma akhir pekan lalu dan juga Monza pada Kamis malam kemarin. Tuan rumah membutuhkan gol di menit akhir dari pemain 17 tahun, Luka Romero yang memanfaatkan bola pantul dari tendangan Pedro untuk mengamankan tiga poin bagi Biancocelesti setelah gol Andrea Petagna dianulir karena offside.

“Di level psikologis tentunya ini adalah pertandingan yang sangat sulit yang berlangsung setelah derby yang menegangkan, jadi ada resiko tinggi penurunan intensitas,”ujar Sarri via Sky Sport Italia.

“Kami mengalaminya di setengah jam awal laga, kesulitan untuk menaikkan tempo dan melakukan tekanan, namun untungnya kami dapat mengatasinya dan meraih kemenangan.”

Kemenangan ini membawa Biancocelesti bergabung dengan Milan di peringkat kedua klasemen dengan 30 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Napoli dan akan melawan peringkat keempat, Juventus pada Minggu malam mendatang.

“Posisi di klasemen tidak berarti apa-apa di tahap ini, jadi kami tidak akan melihatnya. Apa yang memberikan kami harapan adalah bahwa kami menang dalam situasi di mana musim lalu kami kerap kesulitan,”jelasnya.

Apa yang dibicarakan oleh pelatih 63 tahun tersebut tadi malam untuk menaikkan performa timnya?

“Di level taktik, saya hanya mengatakan kepada mereka bahwa kami terlalu banyak meninggalkan celah dan harus menutupnya. Saya juga mengatakan kepada mereka ini adalah sebuah pertandingan di mana kami harus menghadapinya dengan kerendahan hati, karena Monza adalah sebuah tim yang mengoper bola dengan baik, kami harus terorganisir dan tidak meninggalkan sedikit pun kedangkalan.”

Artikel Tag: Sarri, Lazio, monza